Kamis, 15 Agustus 2019 | 15:30 WIB
Memasuki gelaran ke-14, Jogja Fashion Week 2019 ternyata ingin berkontribusi aktif pada lingkungan. Hal itu tampak pada tema yang dipilih tahun ini, yakni "Sustainable Fashion".
Sustainable fashion atau fesyen berkelanjutan adalah gerakan atau kampanye yang tengah gencar dilakukan. Gerakan ini mendorong perubahan produk fesyen, mulai dari sistem produksi hingga sampai ke tangan konsumen lebih ramah lingkungan.
Lia Mustafa, selaku perwakilan dari Indonesia Fashion Chamber (IFC) mengatakan bahwa beberapa tahun ini industri fesyen internasional telah bergerak ke arah sana.
Baca Juga: Hidup Minimalis Bersama Komunitas Lyfe with Less: Wujudkan Gaya Hidup Sederhana dan Bijak
Maka dari itu, JFW 2019 bermaksud mengajak pegiat fesyen di Jogja pada khususnya untuk turut memberikan perhatian lebih pada sustainable fashion.
"JFW tahun ini mengusung tema yang harus terus menerus didengungkan. Ini merupakan sebuah imbauan untuk para pecinta fesyen. Mari kita gunakan material di sekitar kita secara baik dan bijaksana," ujar Lia Mustafa saat Launching JFW 2019 di Yogyakarta, Rabu (14/08/2019) kemarin.
"Tuntutan untuk memproduksi pakaian secara cepat juga membahayakan. Mari kita membaca bagaimana, sih, fesyen yang lebih ramah lingkungan, sebab itu tidak mudah," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Terletak di BSD Tangerang, Hotel Ini Sajikan Interior Bertema Perjalanan Benang Menjadi Kain
Ia lalu berharap, melalui tema ini, JFW 2019 mampu memberi edukasi pada masyarakat dan kelokalan menjadi lebih global.
Baca Juga: Cari Tinted Moisturizer? Ini Rekomendasinya
Sementara itu, JFW 2019 akan dilaksanakan di dua tempat, yakni di Hartono Mall Yogyakarta (20-23 November 2019) dan Jogja Expo Center (30 Oktober - 3 November 2019).