
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Penggemar Park Bom meradang karena idolanya dibandingkan dengan boneka seks. Mereka kemudian membuat gerakan dukungan untuk Park Bom melalui dua tagar berbeda di Twitter.
Melansir Koreaboo, masalah ini bermula ketika seorang reporter membandingkan penampilan Park Bom di sebuah acara mirip dengan boneka "nyata".
"Park Bom, perasaan kuat dari boneka nyata," demikian yang ditulis reporter itu.
Bukan tanpa alasan, frasa "boneka nyata" di Korea ternyata umum digunakan untuk menyebut boneka seks.
Baca Juga
Artikel terkait memang telah dihapus setelah menjadi kontroversi. Namun, itu bukan berarti penggemar bisa menganggapnya telah berlalu begitu saja.

Sebagai bentuk dukungan kepada mantan member 2NE1 itu, para penggemar di Korea meramaikan cuitan di Twitter dengan menyertakan dua tagar berbeda yang isinya mengutuk impor boneka seks.
Penggemar internasional pun berupaya memberikan dukungan. Mereka ingin memastikan artis Korea satu ini cuma melihat berita positif.
"Dia tak menyakiti siapapun dan tak pantas menerima semua ini," cuit seorang penggemar.
"Perlakuan seperti ini untuk Bom tidak lagi mengejutkan bagiku. Sebagian besar dari kalian tidak pernah benar-benar peduli. Perlakuan terhadap perempuan menjadi semakin buruk dibanding sebelumnya! Kalian semua mesti menggunakan tagar ini untuk menujukkan dukungan kepada semua perempuan," ungkap penggemar lain.
"Berani-beraninya orang menyebut dia boneka seks? Jadilah manusia, bersikap baik, dan berhentilah membuat kekacauan!" cuit penggemar Park Bom lainnya.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif