Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Jamie Chua belum lama ini dia membuka rahasia tentang rasa penyesalannya membeli tas mewah. Tas Chanel yang ia beli dirasa terlalu kecil hingga tidak muat barang banyak.
Ada lima buah tas Chanel yang semuanya berukuran mungil. Jamie bahkan hampir tidak pernah memakainya karena 'tidak realistis'. Semua ini ia ungkapkan dalam sebuah video di saluran Youtube miliknya.
Clutch Chanel warna hitam kombinasi emas ini contohnya. Jamie Chua mengatakan ukurannya terlalu kecil tapi modelnya sangat menarik. Apalagi, tas tangan itu mempunyai kaca bening di bagian belakang sehingga terlihat semakin cantik.
"Di dalamnya bisa untuk menaruh benda-benda kecil seperti lipstik. Sangat compact. Secara teknis terlihat sangat cantik. Tapi sayang untukku tidak realistis untuk dipakai," ujar dia.
Baca Juga
Saking kecilnya, tas mungil itu bahkan tiak muat untuk starter pack paling sederhana yang selalu ia bawa ketika bepergian.
Ada lagi tas Mini Boy Bag warna emas nan elegan. Tas mungil ini dia bawa pulang karena terlihat menggemaskan. Sayangnya belakangan ia menyesal beli tas mewah itu karena ukurannya kecil dan tidak bisa dimasukkan barang-barang secara berlebihan.
"Jelas tidak mungkin menaruh apa pun di dalamnya. Bagian dalamnya sangat sempit. Kalau dimasukkan barang-barang tidak bisa tertutup," ungkap Jamie Chua.
Deretan tas mewah lain yang ia sesali telah dibeli adalah clutch bergaya klasik dari metal, tas bundar patent leather pink bubble gum dan tas Chanel dari koleksi La Pause. Semua tas itu berukuran mungil dan dianggap tidak realistis.
Namun, ini tidak membuat Jamie Chua mundur untuk membeli tas mewah berukuran mungil. Pernah ia membeli sebuah tas mungil tapi tak pernah digunakan sebagaimana mestinya. Dia cuma membeli tas itu karena suka dengan bentuknya yang lucu.
"Karena bentuknya sangat cantik. Aku bisa menaruhnya sebagai pajangan," ucap Jamie Chua merujuk pada tas bentuk roket seharga setara Rp 205 jutaan tersebut.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby