Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Yoona SNSD sukses mencuri perhatian semua orang ketika berjalan di karpet merah Busan International Film Festival (BIFF) Ke-24 pada Kamis (3/10) lalu.
Penampilan Yoona bikin takjub para penggemar maupun wartawan yang meliput festival film bergengsi tahunan itu. Dia memperlihatkan pesonanya yang semakin dewasa dan matang.
Melansir Koreaboo, Yoona SNSD diundang dalam pembukaan BIFF Ke-24 bersama aktor Jo Jung Suk, lawan mainnya di film E.X.I.T serta juga sang sutradara, Lee Sang Geun.
Malam itu, member Girls’ Generation ini tampil glamor dengan gaun kuning bak putri dari negeri dongeng. Gaun tersebut mempunyai potongan rendah di bagian depan hingga menambah kesan seksi sang artis.
Baca Juga
Kecantikan Yoona SNSD lagi-lagi menuai hujan pujian. Banyak yang tidak menyangka bahwa dirinya hampir berusia 30 tahun.
Mengutip akun Instagram @snsd_closet, gaun yang dikenakan diketahui merupakan Embroidered Deep V-neck Ball Gown dari Monique Lhuillier. Harganya disebut mencapai lebih dari Rp 120 juta.
Dia pun diketahui mempercantik penampilannya dengan cincin dan anting keluaran cartier yang senilai total hampir Rp 800 juta.
Sementara itu, BIFF Ke-24 berlangsung hingga 13 Oktober nanti. Film E.X.I.T yang dibintang Yoona SNSD sendiri termasuk dalam program BIFF bertajuk "Korean Cinema Today - Panorama".
Film bertema bencara alam itu dapat dikatakan cukup sukses selama masa penayangannya belum lama ini.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat