Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Paparan polusi udara tak hanya menyerang kesehatan, tapi juga kecantikan kulir dan rambut. Sebab menurut penelitian, polusi udara membawa pengaruh buruk dari pertumbuhan rambut.
Dilansir dari Well and Good, para peneliti dan L'Oreal, menemukan bahwa hal-hal yang disebut hidrokarbon aromatik polycyclic photo-toxic (PAH) di udara menurunkan kesehatan rambut karena meningkatnya paparan polusi.
Para peneliti mengambil gambar mikroskopis dari 200 serat rambut dari wanita di Baoding dan Dialian, China, dan memeriksa kutikula dan jaringan korteks.
"Mereka menemukan peningkatan degradasi struktural serat rambut dari waktu ke waktu dengan peningkatan konsentrasi PAH," tulis laporan penelitian yang diterbitkan di Prosiding National Academy of Sciences itu.
Baca Juga
"Polusi telah lama terbukti merusak kulit, menyebabkan kerusakan radikal bebas yang mengarah pada penuaan dini dan bintik-bintik gelap," kata Joshua Zeichner, MD, seorang dokter kulit yang berbasis di New York.
"Molekul-molekul ini telah terbukti menyebabkan kerusakan struktural pada poros rambut, mengganggu lapisan luar, yang mungkin terkait dengan kerusakan dan kerapuhan," tambahnya.
Namun, jangan khawatir, kita bisa melindungi helai rambut dengan menggunakan produk yang mengandung antioksidan.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat