Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Angelina Jolie rupanya pernah debat sengit dengan sutradara film "Maleficent: Mistress of Evil" Joachim Ronning ketika proses syuting. Bukan soal jalan cerita atau kualitas akting Angelina Jolie tapi perkara memilih warna lipstik.
Karakter Maleficent yang dibawakan Angelina Jolie dihadirkan sebagai peri jahat berbusana serba hitam, lengkap dengan penutup kepala bertanduk. Namun jika berbicara soal riasan Maleficent, bagian yang paling mencolok adalah bibir merah gelapnya.
Sebelumnya dalam film "Maleficent" yang dirilis pada 2014 lalu, Angelina Jolie tampil dengan lipstik merah ceri yang begitu glossy. Namun, kali ini sang sutradara ternyata ingin mengganti warna lipstik yang terlanjur ikonik bagi karakter Maleficent itu.
Joachim Ronning menginginkan bibir glossy Maleficent menjadi lebih matte. Nah, demi mendapatkan warna lisptik yang paling tepat, dia mesti rela berdebat dengan Angelina Jolie hingga berjam-jam.
Baca Juga
"Saya ingin mempertahankan apa yang sudah saya sukai dari Malificent tapi juga ingin membawanya ke level berbeda," ungkap Joachim Ronning, dilansir dari USA Today.
"Ini adalah Maleficent 2.0," imbuh dia, seakan menegaskan bahwa dirinya ingin sesuatu yang lebih untuk penampilan baru Maleficent.
Di sisi lain, Angelina Jolie rupanya juga ingin memberikan sentuhan baru untuk Maleficent. Warna merah adalah kunci kekuatan karakter Maleficent. Hanya saja, merah yang seperti apa?
"Percayalah, butuh berjam-jam mendiskusikan bibirnya," ucapJoachim Ronning. "Saya ingin membuatnya terlihat sedikit lebih alami, agak lebih dingin dan gelap tapi tetap mempertahankan merah, merah, merah."
Setelah diskusi alot dan perdebatan panjang, terpilih produk MAC Matte Russian Red. Lipstik merah dengan undertone biru ini dinilai cocok untuk kulit cerah Angelina Jolie. Seri ini masuk kategori warna cool tone, tidak terlalu matte tetapi juga tidak glossy dengan pigmentasi tinggi.
"Ini sangat penting baginya. Jadi Angelina dan saya, lumayan banyak bertarung untuk itu. Tapi pada akhirnya kami sepakat. Kami sedikit mengubah warnanya," kata sang sutradara.
Joachim Ronning juga mengatakan bahwa keputusan akhir pada dasarnya berada di tangan Angelina Jolie sebagai salah satu produser film.
"Saat dia merasa senang, saya menjadi bahagia. Itulah urutannya," tandas Joachim Ronning.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby