Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Abby Andrew selalu memerkan gaya rambut keren miliknya di akun Instagram. Namun, siapa sangka ada kisah haru di balik itu semua.
Melansir Mirror, perempuan asal New York, Amerika ini sebenarnya tidak mempunyai rambut alias botak. Abby menceritakan kalau ia sudah mulai mengalami kerontokan rambut sejak balita hingga mengalami kebotakan.
Kondisi tersebut disebabkan alopecia, yakni penyakit kulit autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut di kulit kepala, wajah dan area tubuh yang berbulu lain.
Perempuan 24 tahun tersebut mengaku telah memakai wig atau rambut palsu sejak usia 7 tahun dan merahasiakan kalau dia sebenarnya botak. Demi menjaga rahasianya, ia bahkan berhenti dari tim renang dan menolak main rollorcoaster karena takut rambut palsunya terbang.
Baca Juga
Abby memperlakukan wignya seperti rambut asli. Saat liburan sekolah tiba, dia baru akan mengganti model rambut palsu andalannya.
"Aku tidak pernah mengganti gaya atau warna rambut. Aku meyakinkan orang lain jika aku mengecat rambut atau memotongnya," ungkap Abby.
Namun menginjak usia 18 tahun, Abby lelah berpura-pura. Dia lalu memberanikan diri untuk jujur tentang kondisinya.
Mulanya ia hanya mengaku pada teman-teman terdekat, baru kemudian di media sosial. Beberapa tahun kemudian Abby akhirnya berani mengungkapkan kondisi sebenarnya di akun Youtube miliknya.
Kini Abby merasa lebih nyaman dan lega karena jujur kepada orang lain maupun dirinya sendiri. Ia masih sering bergonta-ganti model wig meski sesekali menunjukkan kebotakannya dengan bangga.
Ia juga sudah mulai menjalin hubungan dengan seorang pria yang menerima dirinya apa adanya.
"Para pria justru banyak yang tidak keberatan dengan kondisiku. Mereka bahkan menjadikan alopecia sebagai bahan untuk memulai pembicaraan," ungkapnya.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat