Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa : Sabtu, 02 November 2019 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Penggunaan sunscreen atau tabir surya telah menjadi keharusan sehari-hari. Produk perawatan kulit bahkan sangat disarankan agar diaplikasikan ulang setiap dua jam sekali.

Banyak orang semakin sadar pentingnya memakai sunscreen demi melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar matahari.

Sunscreen dengan SPF tinggi sangat bermanfaat bagi kulit. Tentu saja kita dapat mengoptimalkan manfaat sunscreen tersebut jika memakainya dengan benar dan sesuai anjuran.

Di sisi lain, rupanya terdapat banyak mitos seputar sunscreen yang masih sering kita percaya. Melansir Hellosehat, mitos yang dimaksud antara lain:

Perempuan menggunakan sunscreen. (Shutterstock)

Sunscreen menyebabkan kekurangan vitamin D

Mitos ini sebenarnya masih menjadi kontroversi. Beberapa ahli dermatologi memang meyakini sunscreen bisa mengakibatkan kulit kita kekurangan vitamin D.

Meskipun begitu, sebenarnya belum ada riset yang benar-benar membuktikan hal ini. Lagi pula selain bersumber dari sinar matahari, vitamin D juga bisa diperoleh dari salmon, telur, ataupun susu.

Ilustrasi seseorang membawa payung saat musim hujan (Shutterstock)

Tidak perlu pakai sunscreen saat cuaca berawan

Tentu saja hal ini adalah pemahaman yang sangat salah. Bumi masih terpapar sekitar 40% radiasi sinar matahari meski saat itu cuaca sedang berawan.

Oleh karenanya, penggunaan sunscreen tetap harus dilakukan saat beraktivitas di luar walau cuaca mendung, termasuk saat musim hujan.

BACA SELANJUTNYA

Takut Makeup Rusak Setiap Kali Mengoles Ulang Sunscreen? Ini Solusinya