Dewiku.com - Penggunaan sunscreen atau tabir surya telah menjadi keharusan sehari-hari. Produk perawatan kulit bahkan sangat disarankan agar diaplikasikan ulang setiap dua jam sekali.
Banyak orang semakin sadar pentingnya memakai sunscreen demi melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar matahari.
Sunscreen dengan SPF tinggi sangat bermanfaat bagi kulit. Tentu saja kita dapat mengoptimalkan manfaat sunscreen tersebut jika memakainya dengan benar dan sesuai anjuran.
Di sisi lain, rupanya terdapat banyak mitos seputar sunscreen yang masih sering kita percaya. Melansir Hellosehat, mitos yang dimaksud antara lain:
Sunscreen menyebabkan kekurangan vitamin D
Mitos ini sebenarnya masih menjadi kontroversi. Beberapa ahli dermatologi memang meyakini sunscreen bisa mengakibatkan kulit kita kekurangan vitamin D.
Meskipun begitu, sebenarnya belum ada riset yang benar-benar membuktikan hal ini. Lagi pula selain bersumber dari sinar matahari, vitamin D juga bisa diperoleh dari salmon, telur, ataupun susu.
Tidak perlu pakai sunscreen saat cuaca berawan
Tentu saja hal ini adalah pemahaman yang sangat salah. Bumi masih terpapar sekitar 40% radiasi sinar matahari meski saat itu cuaca sedang berawan.
Oleh karenanya, penggunaan sunscreen tetap harus dilakukan saat beraktivitas di luar walau cuaca mendung, termasuk saat musim hujan.
Baca Juga
Terkini
- Kulit Mulus Tanpa Drama: Tren Regenerative Therapy yang Sedang Naik Daun
- Gerbong Khusus Perempuan di KRL: Solusi Aman di Perjalanan Atau Cuma Bikin Ribut?
- Clean Beauty Baru yang Siap Rebut Hati Pecinta Skincare Indonesia
- Gowes Bukan Sekadar Gaya: Perempuan Bersatu Lawan Kekerasan Digital Biar #SamaSamaAman
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan