Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kepopuleran rumah mode ' House of Furstenberg' sepertinya akan semakin cerah karena sang pendiri, Diane von Fursteberg sudah menunjuk cucunya, Talitha von Furstenberg sebagai penerus kerajaan fesyen ini.
Keputusan final ini diucapkan sendiri oleh Diane dalam sebuah wawancara. "Dia menjaga perusahaan karena dia akan mewarisinya," kata Diane vo Furstenberg pada Evening Standart beberapa waktu lalu.
Cucu Diane ini punya nama lengkap yang cukup panjang, yakni Princess Talitha Natasha von Fursterberg. Sesuai nama depannya, Talitha memang seorang putri yang memiliki darah bangsawan.
Selain pewaris kerajaan bisnis mode, Talitha juga diketahui merupakan sepupu Putri Olympia dari Yunani. Keduanya terkenal sebagai sosialita yang akrab dengan kemewahan.
Baca Juga
Setelah namanya disebut sang nenek sebagai sang pewaris, Talitha mulai merasa sedikit terbebani. Namun, ia segera menepis perasaan itu dan menyebut dirinya terhormat dapat menjadi penerus neneknya.
Ia pun menyebut keberuntungan lahir di keluarga ini sebagai 'Lotere Rahim'. Ya, dia sudah memenangkan loterenya bahkan sejak dalam rahim sang ibu.
"Itulah kenapa aku ingin mulai bekerja secepat mungkin. Jadi aku bisa menggunakan nama ini untuk hal yang baik," ujarnya, melansir Daily Mail.
Seperti kebanyakan sosialita muda berdarah bangsawan, Talitha yang baru berusia 20 tahun juga menghabiskan masa muda dengan gelimang harta. Ia kerap liburan mewah bersama teman-teman jetsetnya.
Saat senggang, ia juga sering menghabiskan waktu yang berkualitas bersama sang nenek dengan menghadiri berbagai acara fesyen, seperti MET Gala.
Dengan lingkup pergaulan yang begitu tertata, tidak mengherankan jika namanya disegani oleh banyak sosialita dunia. Salah satu yang menjadi relasi Talitha tentu saja si ratu pesta dan fesyen, Kris Jenner.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri