Selasa, 26 November 2019 | 18:00 WIB
Baru-baru ini, merek fesyen Loewe mendapatkan kritikan karena koleksi terbaru mereka. Yakni setelan kemeja dan celana bergaris hitam putih dari koleksi kapsul William De Morgan.
Dilansir dari laman The Sun, busana ini mirip dengan kostum tahanan konsentrasi Nazi, hingga menimbulkan kontroversi di tengah publik.
Setelan ini dibanderol dengan harga USD 2.000 atau setara dengan Rp 28 jutaan. "Blazer kantoran dalam siluet kotak yang dilengkapi kantong, terbuat dari katun kanvas yang tahan lama," demikian deskripsi atasan dalam situs resmi merek tersebut.
Baca Juga: 3 Peeling Gel untuk Eksfoliasi Kulit, Harga Terjangkau Mulai dari Rp20 Ribuan
"Dengan hiasan emboss anagram Loewe berbahan kulit di bagian dada," lanjutnya.
Sang desainer, Jonathan Anderson, mengatakan bahwa ada nuansa fantasi di baliknya. "Ada sesuatu yang menurut saya, dalam pengertian unik, terasa magis. Seperti awal Harry Potter," ungkapnya.
Namun ternyata, publik memberikan reaksi tersendiri terhadap koleksi ini. Bagi banyak orang, busana ini justru mengembalikan memori pada peristiwa terkejam dalam sejarah manusia, yaitu genosida di kamp konsentrasi Nazi.
Baca Juga: 7 Arti Mimpi Suami Meninggal, Ternyata Tak Selalu Bermakna Buruk
Menanggapi kontroversi di tengah publik, merek asal Madrid, Spanyol tersebut kemudian mengeluarkan pernyataan resmi mereka.
Baca Juga: 4 Zodiak Paling Konsisten Olahraga, Rajin Latihan di Pusat Kebugaran
"Jelas kami tidak pernah bermaksud demikian dan kami minta maaf kepada semua orang yang merasa kami kurang peka terhadap sejarah penting tersebut," bunyi pernyataan resmi dari Loewe.