Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Interaksi Kaesang Pangarep dan ayahnya, Presiden Joko Widodo memang sering menarik perhatian publik. Kali ini, topik obrolan santai pasangan bapak-anak ini adalah gaya rambut Kaesang.
Sabtu (30/11/2019) akhir pekan kemarin, sebuah video diunggah ke akun Instagram @kaesanggg. Bisa dilihat bagaimana Jokowi memberikan kritikan yang lumayan pedas kepada anaknya.
"Nah, ini, lho. Cukuran kayak begini, cukuran apa toh ini? Cukuran kayak cukuran batok, batok kelapa," ujar Jokowi sambil tertawa memegang rambut Kaesang.
Presiden Joko Widodo sendiri merasa penampilannya lebih baik. Menurutnya, gaya rambut miliknya kelihatan lebih bagus dengan potongan rapi.
Baca Juga
"Kayak bapak ini, bagus," kata Jokowi.
Kaesang Pangarep tentu saja tak terima rambutnya disebut mirip batok kelapa. Dengan nada bercanda, dia pun membalas komentar sang ayah.
"Kayak rambutnya Bapak yang paling bagus saja," celetuk Kaesang Pangarep.
Seolah tak mau kalah dengan anaknya, Jokowi pun kembali memuji diri sendiri. Baginya, gaya rambutnya yang dapat dikatakan tak pernah diganti selama bertahun-tahun itu terlihat lebih bagus.
"Bagus punya Bapak. Ya, kan?" tanya Jokowi dengan nada agak menuntut.
Kaesang pun akhirnya pasrah dan cuma bisa mengiyakan omongan bapaknya.
Beberapa jam setelah diunggah, video kebersamaan Kaesang Pangarep dengan Jokowi tersebut telah ditonton lebih dari 20 ribu kali. Warganet pun meninggalkan beragam komentar kocak mereka.
"Habis kau, Mas Kaesang. Cukur ulang sana!" komentar salah satu warganet.
"Wah, pelanggaran berani ngomentarin rambutnya Pak Presiden. Ayo, push up kamu, Kaesang. Kucrit bathok kamu," komentar warganet lainnya.
"Beruntung sekali bisa duduk bareng dan ngobrol sama Pak Jokowi. Padahal cuma penjual pisang dan kopi," goda warganet lain.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat