Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Setiap tahun, pasti muncul banyak tren kecantikan terbaru. Namun, tak semua tren kecantikan eksis dalam jangka waktu lama. Nah, Korea menjadi salah satu kiblat utama dalam dunia kecantikan.
Banyak sekali tren kecantikan Korea yang berhasil meracuni hampir seluruh orang di pelosok dunia. Mulai dari glass skin, gradient lips, hingga 8-10 langkah skincare menjadi beberapa tren kecantikan Korea yang begitu terkenal.
Hampir tiap tahun, selalu ada tren kecantikan Korea terbaru yang siap meracuni dirimu untuk segera mencobanya. Dilansir dari Purewow, kali ini ada tren kecantikan Korea terbaru yang disebut water free beauty.
Tren kecantikan ini dikenal menggunakan sedikit bahkan tanpa air sama sekali dalam produk tersebut. Meski terdengar sangat tidak mungkin, beberapa produsen produk kecantikan ternama dunia sedang mendalami proses untuk mengurangi dampak air pada produk mereka.
Baca Juga
Jika produsen kecantikan sudah 100 persen tak menggunakan air dalam pembuatan produk mereka, itu tidak cuma baik untuk lingkungan, tapi kulit akan mendapatkan manfaat baik juga.
Seorang ahli dermatologi asal New York, Morgan Rabach. M. D, mencoba mencari tahu lebih dalam tentang tren itu dan pengaruhnya pada kulit.
"Semakin sedikit air yang digunakan dalam produk kecantikan, bahan aktifnya semakin terkonsentrasi," jelas Morgan.
Dikatakan bahwa jika air digunakan sebagai bahan dalam produk kecantikan, pengawet pun biasanya juga bakal ditambahkan untuk mengurangi kemungkinan bertumbuhnya bakteri.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa lebih sedikit air di dalam produk kecantikan, akan lebih sedikit pula pengawet yang dipakai.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri