Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Duchess of Cambridge baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-38 pada Kamis (9/1/2020) pekan kemarin. Sebagai seorang bangsawan Inggris, Kate Middleton sepertinya mendapatkan banyak hadiah.
Salah satu hadiah yang paling menarik untuk ibu tiga anak itu adalah tas dari kulit apel. Dilansir dari Express, tas vegan dari mereka eco-fashion Ashoka Paris seharga 204 pound sterling atau setara Rp 3,6 juta.
Tas itu merupakan hadiah yang dikirim oleh PETA, sebuah organisasi non-profit yang mendukung hak-hak hewan.
"Selamat ulang tahun Duchess of Cambridge! Untuk merayakannya, PETA mengirim sebuah tas dari kulit apel," demikian yang ditulis PETA lewat akun Twitter resmi @petaUK.
Baca Juga
PETA juga menuliskan alasannya menghadiahi Kate tas yang cukup unik tersebut. Organisasi tersebut rupanya ingin mendorong Kate dan penggemarnya sadar untuk memakai produk fesyen yang ramah hewan.
"Hadiah itu mengikuti peluncuran Earthshot Prize, inisiatif oleh Duke dan Duchess of Cambridge untuk mendorong pengembangan solusi untuk krisis iklim, masalah mendesak yang mana industri kulit hewan merupakan kontributor besar," lanjut tweet tersebut.
"Industri kulit punya dampak yang menghancurkan di Bumi, mulai dari emisi karbon yang dihasilkan dengan memelihara sapi, domba, dan hewan lainnya hingga penyamakan beracun yang mencemari saluran air di sekitarnya dan membuat para pekerja terlalu banyak bahan kimia, termasuk arsenik," tulis PETA lagi.
"Laporan industri telah menemukan bahwa kulit adalah bahan paling berpolusi di industri mode," lanjutnya.
PETA juga ingin mendukung insiatif Pangeran William dan Kate Middleton dalam mendorong pengembangan solusi untuk krisis iklim.
Seperti yang diketahui, industri kulit hewan merupakan salah satu kontributor besar dalam perubahan iklim yang ekstrem ini.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?