Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Dulu, saat rambut kita terasa kotor dan lepek, keramas seolah jadi satu-satunya kata yang terlintas dalam pikiran. Membayangkan segarnya air dingin yang membilas sampo di permukaan rambut adalah hal yang menyenangkan.
Sekarang seiring dengan kemajuan zaman, keramas bukan lagi satu-satunya solusi untuk membersihkan kotoran dari kulit kepala. Ada metode baru yang yang populer dengan sebutan co-wash.
Melansir Hello Giggles, metode ini sama dengan cleansing conditioner yang lebih dulu populer, cuma berbeda dalam penyebutan istilahnya saja.
Adalah Lorraine Massey yang mengungkapkan pengalamannya membersihkan rambut dengan cara co-wash. Ia mengaku rambutnya menjadi jauh lebih sehat setelah dibersihkan dengan metode ini.
Baca Juga
Penulis Curly Girl: The Handbook by Lorraine Massey ini mengatakan co-wash dibuat oleh bahan-bahan alami ataupun sintetis yang larut oleh air sehingga tidak meninggalkan residu di kulit kepala.
Selain itu, cara kerja co-wash tidak seperti sampo yang mengikis sebum alami rambut dan akan membuat rambut menjadi semakin kering setelah keramas.
Co-wash juga tak mengandung silikon dan zat lilin yang akan memblokir jalannya nutrisi menuju batang rambut. Hal inilah yang membuatnya merekomendasikan co-wash sebagai alternatif baru dalam membersihkan rambut.
"Setelah sebulan melakukan c-washing, kulit kepala mulai terasa lebih bersih dan sisa-sisa produk yang tadinya menempel pada kulit kepala kini menjadi bersih," tutur Lorraine Massey.
Apakah kamu juga tertarik mencoba metode baru ini untuk membersihkan rambut? Jika iya, harap bersabar. Pasalnya, cara ini belum banyak dijumpai di dalam negeri.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender