
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Lahir dengan kekurangan kerap membuat orang putus asa. Namun, tak begitu halnya dengan Sofia Jirau. Model yang satu ini justru menjadi populer karena terlahir down syndrome.
Melansir Little Things, Sofia Jirau lahir di Puerto Rico 22 tahun yang lalu. Sofia memiliki kelainan genetik yang disebut down syndrom.
Meski mempunyai kekurangan, Sofia memiliki cita-cita tinggi layaknya anak kecil lain, yaitu menjadi model dan pengusaha.
Tentu tidak mudah bagi Sofia untuk mewujudkan cita-citanya tapi itu bukan berarti mustahil. Dengan usaha keras dan tekad, Sofia membuktikan bisa jadi model papan atas.
Baca Juga
Nama Sofia masuk dalam salah satu model yang melenggang di atas runway New York Fashion Week. Melalui panggung palingbergengsi di Amerika Serikat ini, karier Sofia kian melejit.

Rupanya, selain populer di kalangan model, Sofia juga tengah mengembangkan bisnisnya di bidang penjualan online.
Ia memiliki usaha online bernama Alavett yang artinya 'I Love You'. Bisnis ini diluncurkan untuk memberi semangat pada rekan-rekannya sesama penyandang down syndrome agar tak berkecil hati.
Banyak hal yang ia jual di bisnis jualan online miliknya, mulai dari aksesori seperti dompet, pernak-pernik hingga aneka stiker.
Tidak berhenti sampai di situ, kesuksesan Sofia juga berdampak pada kepopulerannya di dunia maya. Dalam sekejap, Sofia berubah jadi selebgram dengan jumlah pengikut mencapai 86 ribu akun.
Puluhan ribu pengikut ini ia dapatkan cuma dalam kurun waktu setahun. Wah, luar biasa ya, Sofia Jirau. Semangatnya bisa jadi inspirasi bagi kita agar terus berkarya demi cita-cita.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi