fashion-beauty

Punya Paras Cantik, Cosplayer Terkenal Ini Ternyata Laki-Laki!

Jago tampil feminim, cosplayer satu ini sudah punya banyak penggemar.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Minggu, 17 Mei 2020 | 12:30 WIB

Bagi penggemar anime Jepang, hal-hal seperti cosplay menjadi karakter favorit tentunya sudah tidak asing di telinga. Bahkan, beberapa orang memutuskan untuk berprofesi sebagai cosplayer profesional.

Salah satu cosplayer terkenal tersebut berasal dari China dan bernama Crome. Lewat Weibo, cosplayer satu ini sukses menarik perhatian berkat kecantikannya.

Namun, siapa sangka di balik sosok karakter anime cantik yang dia perankan, Crome merupakan seorang pria tulen sekaligus mantan guru!

Melansir dari Oddity Central, Crome dulunya berprofesi sebagai guru seni. Penghasilannya digunakan untuk membeli makeup dan aksesoris cosplay.

Pada 2007 silam, Crome mulai bereksperimen dengan makeup dan pakaian perempuan. Namun, barulah di tahun 2012 Crome merasa percaya diri untuk cosplay sebagai karakter wanita.

Crome, Cosplayer China yang Ternyata Laki-laki (weibo.cn/CROME)

"Pada saat itu aku sudah bekerja dan hidup sendiri, jadi aku bisa membeli makeup dan aksesoris dari gajiku," ungkapnya. "Tahun itu pula aku mengumpulkan keberanian untuk menghadiri event cosplay pertamaku."

"Ada satu karakter anime yang benar-benar aku sukai, dan aku cuma ingin mencoba cosplay sebagai dirinya. Itu saja!"

Dalam waktu delapan tahun terakhir, Crome pun membangun karirnya sebagai cosplayer profesional. Kini, dia mempunyai ribuan penggemar di Weibo dan kerap diundang ke event cosplay.

Tak cuma itu, salah satu siswa di sekolahnya pun mengenali Crome dan mengidolakannya sebagai cosplayer.

Namun, Crome sendiri akhirnya memilih untuk berhenti bekerja sebagai guru setelah sukses dengan karirnya sebagai cosplayer profesional.

Crome, Cosplayer China yang Ternyata Laki-laki (weibo.cn/CROME)

Terlepas dari kesuksesannya sekarang, Crome sendiri mengaku jika cosplay menjadi tokoh anime perempuan memiliki tantangan tersendiri.

Salah satunya adalah saat Crome diundang ke sebuah event dan harus menggunakan toilet. Crome tidak bisa memakai toilet perempuan, tapi pergi ke toilet laki-laki membuatnya canggung.

Selain itu, Crome juga masih menerima komentar jahat dari waktu ke waktu. Untunglah, ada lebih banyak orang yang berpikiran terbuka dan menerima pilihan kariernya.

Di luar event cosplay, Crome sendiri nyaris tak pernah mengenakan pakaian perempuan. Pasalnya, cosplay menjadi wanita membutuhkan proses yang panjang termasuk di antaranya skincare, makeup, hingga kostum yang mendetail.