fashion-beauty

Pore Pack Diyakini Efektif Mengangkat Komedo, Ahli Ungkap Faktanya

Benarkah pore pack efektif mengangkat komedo?

Rima Sekarani Imamun Nissa
Kamis, 28 Mei 2020 | 10:30 WIB

Memiliki komedo di ujung hidung seringkali membuat banyak orang tak nyaman. Rasanya ingin segera mencari cara tercepat untuk mengangkat komedo tersebut.

Beruntung ada pore pack pembersih komedo yang dipercaya efektif bisa membersihkan komedo.

Umumnya pore pack itu akan mengangkat komedo dan kulit mati yang menyumbat di pori-pori. Namun, benarkah produk ini ampuh?

Secara sederhana jawabannya adalah iya. Meski begitu, ada sedikit catatan.

Ilustrasi lakukan perawatan hilangkan komedo di wajah. (Shutterstock)

Meskipun dapat menghilangkan kotoran permukaan, pore pack tidak menghilangkan komponen komedo yang lebih dalam di dalam pori-pori.

Artinya kamu mungkin masih melihat beberapa bintik-bintik gelap di sepanjang hidung pasca-penarikan, ungkap seorang dokter kulit di Pusat Bedah Laser & Kulit New York, Robert Anolik, MD.

Pore pack juga dikatakan tidak dapat mencegah kulit membentuk komedo baru.

Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan strip komedo pada hari Senin pagi dan sudah merasa seperti perlu membersihkannya lagi pada hari Rabu untuk mengatasi yang lainnya.

Selain itu, masalah pada pore pack penghilang komedo adalah bahwa perekat menghilangkan minyak terhidrasi dari kulit Anda bersama dengan kotoran yang menyumbat pori-pori.

Kulit kemudian menghasilkan lebih banyak minyak untuk dikompensasi secara berlebihan karena ditelanjangi. Hal itu dapat menciptakan lebih banyak komedo.

Sejumlah ahli kulit mencatat bahwa strip pori bisa dengan aman diterapkan satu atau dua kali per minggu untuk mengangkat komedo.

Berhati-hatilah jika kamu memiliki kulit sensitif. Selain itu, lebih baik menjauh sepenuhnya jika kamu punya kondisi kulit aktif seperti jerawat, eksim, atau terbakar sinar matahari, karena dapat memperburuk masalah tersebut.

Saat menggunakannya, pastikan kamu mencuci muka dengan pembersih yang lembut dan menghidrasi kulit sebelumnya. Hal itu demi menghindari pengelupasan kulit yang terlalu berlebihan. (*Bimo Aria Fundrika)