
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Buku Finding Freedom karya Omid Scobie dan Carolyn Durand terus merilis berbagai detail yang berhubungan dengan kehidupan Meghan Markle dan Pangeran Harry selama keduanya masih menjadi anggota senior kerajaan Inggris.
Baru-baru ini, kisah Meghan Markle yang mendapat masalah gara-gara kalung menarik atensi. Insiden itu dikabarkan terjadi pada 2016 silam.
Melansir People, Meghan Markle ternyata pernah memakai kalung emas bermakna spesial pada Desember 2016.
Meghan yang kala itu masih berpacaran dengan Pangeran Harry, tertangkap kamera menggunakan kalung emas 14 karat dengan inisial huruf H dan M.
Baca Juga
-
5 Putri Kerajaan dengan Wajah Sempurna, Meghan Kalahkan Kate Middleton
-
Diskon Heboh! Alas Kaki Favorit Meghan Markle Dijual Cuma Rp2 Jutaan
-
Meghan Markle Tak Suka Kakinya Difoto, Kenapa?
-
Wanita Jepang Bikin Baju Berbahan Karet Gelang, Hasilnya Wow!
-
Berkat Gelang Fitness, Wanita Ini Sadar Diselingkuhi Pacarnya
-
Kalung Irene Red Velvet Ini Harganya Rp 3 Miliar, ReVeluv: Level Sultan!
Kalung yang dikenakan Meghan saat itu tergolong memiliki desain sederhana. Harganya USD 300 atau sekitar Rp4,4 juta saja.
Sayangnya, kalung itu menjadi masalah karena dinilai menarik perhatian wartawan terhadap hubungan asmara Meghan Markle dan Pangeran Harry.

"Dia disarankan bahwa memakai kalung semacam itu cuma bakal mendorong fotografer untuk terus memotretnya dan menulis berita baru," tulis Scobie dan Durand.
Meghan kemudian ditelepon ajudan dari Kensington Palace dan mendapat teguran. Saat itu, Meghan memilih untuk mendengarkan saran yang diberikan.
Namun, setelah menutup telepon, Meghan Markle merasa frustrasi dan emosional karena pilihan perhiasannya saja bisa berbuntut teguran dari ajudan kerajaan.
"Walau dia tahu bahwa ajudan itu punya maksud baik, pengalaman dinasihati seseorang dari kantor pacarmu soal perhiasan apa yang boleh dipakai atau larangan tersenyum pada fotografer terasa berlebihan," demikian informasi dalam buku Finding Freedom.
Meghan lalu curhat kepada seorang temannya tentang insiden itu. Di sana, Meghan mengaku bingung karena apa pun yang dilakukannya selalu salah.
"Aku tak bisa menang. Mereka membuatku sebagai seseorang yang pantas disalahkan untuk foto-foto ini, bahwa aku terlihat seperti meminta mereka untuk memfoto, dan bahwa (aku) menyadari keberadaan kamera dapat mengirim pesan yang salah," ungkap Meghan pada temannya.
"Aku tidak tahu mesti berkata apa. Kemarin, orang-orang di dunia maya mengatakan bahwa aku tampak menyedihkan padahal aku cuma berusaha mengabaikan fotografer," tambah Meghan Markle.
Buku Finding Freedom sendiri bakal dirilis di Amerika Serikat pada 11 Agustus mendatang. Buku itu akan mengupas kisah asmara Pangeran Harry dan Meghan Markle sejak masih berkencan hingga keputusan mereka untuk pindah ke Los Angeles.
Terkini
- Ketika Perempuan Memilih Diam: Strategi Bertahan atau Bentuk Perlawanan?
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT