Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Para penggemar lipstik merah pasti setuju kalau warna ini layak dianggap paling seksi. Banyak perempuan jadi merasa lebih percaya diri dan cenderung mudah memikat perhatian pria ketika tampil dengan bibir merah merekah.
Dilansir dari The Sun, lipstik merah disebut semakin populer selama pandemi Covid-19. Dalam sepekan terakhir, penjualan lisptik merah bahkan meningkat 16 persen.
Hal itu berdasarkan jumlah transaksi di aplikasi belanja online goxip.com. Nars, Charlotte Tilbury, dan Dior menjadi tiga merek yang paling dicari. Walau demikian, Ruby Woo dari MAC masih jadi lipstik terlaris sepanjang masa dengan tujuh produk terjual di seluruh dunia setiap menit.
"Lipstik merah sudah teruji oleh waktu sebagai warna paling memikat," ujar psikolog Jacqueline Burns.
Baca Juga
-
5 Resep Masker Rambut dari Pisang, Ampuh Atasi Rambut Rontok!
-
Ingin Langsing Seperti Adele, Wanita Ini Ambil Jalan Pintas Lewat Operasi
-
KFC dan Crocs Kolaborasi Rilis Sandal, Diburu Pecinta Ayam Goreng!
-
Sukses Pecahkan Rekor Dunia, Tas Hermes Birkin Laku Rp4,4 Miliar
-
Anaknya Selalu Pakai Baju Murah, Kelakuan Ibu Ini Tuai Kontroversi
-
Ciptakan Patung dari Rambutnya Sendiri, Wanita Ini Jadi Model Tas Mewah
"Itu bisa misterius, genit, dan feminin, sekaligus menunjukkan kepercayaan diri pada waktu yang sama," imbuh dia.
Tidak cuma warna merah, popularitas produk lipstik dikatakan mengalami peningkatan belakangan ini. Selama masa penguncian wilayah, MUA Cosmetics bahkan melaporkan kenaikan penjualan hingga 1.000 persen atau 10 kali lipat.
Orang-orang tampaknya tidak begitu peduli walau harus bepergian dengan masker sehingga tak ada yang melihat betapa cantiknya bibir mereka.
Selain itu, bukankah tidak ada salahnya tetap berdandan dan menggunakan lipstik meski cuma hanya di rumah saja?
Para ekonom pernah menciptakan istilah 'efek lipstik' di tahun 1930an untuk menjelaskan adanya keinginan membeli bawang-bawang mewah kecil guna memperbaiki suasana hati selama kesulitan ekonomi. Sementara, merah merupakan warna yang pengaruhnya paling signifikan.
Berdasarkan survei British Heart Foundation, sebanyak 26 persen wanita merasa lebih percaya diri mengenakan warna yang terkesan berapi-api.
Pada penelitian tahun 2010 oleh Universitas Manchester, diungkap bahwa pria lebih mudah terpadu pada senyuman bibir merah. Mereka bisa betah memandangi hingga 7,3 detik, lebih lama dari rata-rata menatap bibir tanpa lisptik yang mencapai 2,2 detik.
Salah satu penggemar lipstik merah yang paling legendaris adalah Marilyn Monroe. Semua orang tentu setuju kalau warna merah sangat cocok untuknya.
Konsultan warna Jules Standish berkata, "Warna cerah ini membuat Marilyn menggoda dan memesona. Dia menonjol secara misterius."
Selama beberapa dekade, tren kecantikan terus datang dan pergi. Meski begitu, lipstik merah tetaplah primadona sebagai simbol feminitas dan kekuatan.
"Seorang wanita yang memakai warna merah memancarkan energi dan pembawaan tanpa rasa takut. Dia mengetahui apa yang dia inginkan," kata Jules.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?