Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Cleansing oil belakangan jadi salah satu produk pembersih wajah favorit para pecinta makeup. Hal itu lantaran kemampuannya yang dinilai dahsyat dalam mengangkat kotoran dan sisa makeup.
Namun, masih banyak orang yang kerap melakukan kesalahan saat memakai cleansing oil sehingga membuat produk ini tak memberikan hasil yang diharapkan.
Banyak orang terpikat dengan cleansing oil karena kemampuannya menyapu bersih sisa makeup, bahkan makeup waterproof dan transferproof sekalipun. Karena lebih efektif membersihkan kulit wajah, produk ini juga diyakini mampu mencegah munculnya jerawat. Selain itu mengingat berbahan dasar minyak, cleansing oil juga dapat membantu menjaga kelembapan kulit wajah.
Hanya saja untuk mendapat sederet manfaat di atas, tentu saja pemakaian cleansing oil harus tepat. Salah penggunaan, bukan tak mungkin malah jadi bumerang buat kulit wajahmu, misalnya bikin kulit jadi jerawatan.
Baca Juga
-
Malah Merusak Kulit, Kesalahan Fatal saat Perawatan Wajah di Rumah
-
Rajin Maskeran Pakai Darah Haid, Wanita Ini Klaim Wajahnya Lebih Sehat
-
5 Putri Kerajaan dengan Wajah Sempurna, Meghan Kalahkan Kate Middleton
-
Punya Wajah Barbie, Model Ini Sebut Dirinya Bikin Lelaki Tak Fokus Kerja
-
Keracunan Sinar Matahari, Wajah Wanita Ini Bengkak Parah
-
Efek Negatif Sedot Lemak, Wajah Remaja Ini Berubah Jadi Persegi!
Mau tahu apa saja kesalahan saat memakai cleansing oil? Dilansir dari laman Bebeautiful, berikut 4 kesalahan dalam penggunaan cleansing oil.
1. Mestinya cukup dibilas dengan air tapi masih banyak yang menghapusnya dengan kapas
Penggunaan cleansing oil sebenarnya sangat sederhana dan antiribet. Kamu cukup mengoleskannya secara merata ke area wajah, lalu pijat ringan selama 1-2 menit.
Kamu lalu cukup mencuci wajah dengan air hangat atau menggunakan metode handuk hangat. Tutupi wajah dengan handuk hangat dan biarkan selama beberapa saat sampai handuk menjadi dingin.
Nah, masalahnya, banyak orang merasa kurang puas kalau tidak menggosok sisa cleansing oil dengan kapas. Akibatnya, kulit wajah justru teriritasi dan berpotensi timbul jerawat.
2. Menggunakan cleansing oil terlalu banyak atau dibiarkan terlalu lama di wajah
Salah satu tugas cleansing oil adalah mengemulsi atau memisahkan minyak dari kulit kita. Jadi, kotoran dapat terangkat bersama dengan minyak tanpa merusak permukaan kulit.
Namun, jika digunakan berlebihan, surfaktan justru dapat menarik minyak alami wajah dan membuat kulit wajah jadi kering. Sebaiknya langsung dibersihkan setelah kita selesai memijat kulit wajah.
3. Tidak diikuti dengan cleanser berikutnya
Double cleansing adalah keharusan saat memutuskan menggunakan cleansing oil. Jika tidak, kulitmu akan menjadi terlalu berminyak.
Kamu bisa menggunakan facial wash untuk menyempurnakan proses pembersihan kulit wajah. Tujuannya, pori-pori wajahmu tidak tersumbat karena ada sisa cleansing oil yang tertinggal.
Setelah itu, barulah kamu mengoleskan toner atau serum agar kulit semakin terhidrasi.
4. Sembarangan pakai minyak yang bukan cleansing oil
Bahan dasar cleansing oil sangat beragam, yaitu minyak nabati yang kaya akan antioksidan seperti minyak kelapa, minyak almond, minyak zaitun, minyak alpukat, ataupun minyak argan. Namun, minyak nabati yang masih murni tersebut sebaiknya tidak digunakan sebagai cleansing oil.
Produk khusus cleansing oil harus selalu mengandung surfaktan, untuk memisahkan minyak dari permukaan kulit. Tanpa kandungan itu, minyak tak bisa membersihkan kotoran dengan efektif dan malah akan menyumbat pori. Jadi, kamu disarankan membeli produk cleansing oil yang memang diracik sebagai pembersih wajah.
Bagaimana, nih? Apakah kamu ternyata pernah melakukan kesalahan saat memakai cleansing oil? (*Vania Rossa)
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender