
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sebelum menempuh prosedur kecantikan apapun, jangan remehkan pentingnya mencari informasi soal klinik yang bersangkutan, apalagi operasi plastik. Jangan sampai tertipu dan berakhir menjadi korban operasi plastik gagal.
Salah satu korban operasi plastik palsu tersebut adalah ahli kecantikan bernama Cherrise Massey. Wanita 23 tahun itu mulanya hendak operasi payudara dan Brazilian butt lift.
Melansir Daily Star, Cherrise melakukan operasi di Turki. Awalnya, Cherrise yakin semua akan berjalan lancar karena keempat temannya juga telah menjalani operasi di tempat yang sama.
"Semua tampak meyakinkan dan aku tidak sabar untuk memperbaiki payudaraku yang kendur setelah menyusui," ungkap Cherrise.
Baca Juga
-
Suka Karakter Mengerikan, Pria Ini Ubah Penampilan agar Mirip Alien
-
Gandeng Anime One Piece, Shu Uemura Rilis Koleksi Makeup Edisi Terbatas
-
Pengakuan Mengejutkan Mantan Pendeta, Banting Setir Jadi Penari Erotis
-
Pengantin Ini Punya Aturan Aneh untuk Tamu, Dilarang Pakai Makeup!
-
Bentuknya Sering Diejek Keluarga, Model Ini Tetap Menolak Merapikan Alis
-
Bantu Atasi Jerawat, Ini 7 Buah-buahan yang Bisa Dijadikan Masker Wajah
Tak hanya itu, Cherrise juga sepakat melakukan implan di bokong. Namun, hasilnya tidak sesuai perkiraan.
Setelah 8 jam operasi, wanita ini terbangun dan menyadari bahwa implan yang dipasang di bokongnya merupakan implan payudara.

Butuh dua hari bagi klinik tersebut untuk sadar bahwa kondisi Cherrise tidak baik. Dia pun kembali menjalani operasi untuk mengangkat implan di bokong. Namun, masalah Cherrise bukan cuma itu. Setelah operasi payudara, salah satu puting susunya terus berdarah.
"Mereka memberikan plester kecil untuk menutupi pendarahan. Namun, aku diberitahu bahwa itu normal."
Cherrise lalu pulang ke Inggris dan kembali bertemu dokter. Setelah dicek Cherrise ternyata mengalami infeksi necrosis atau bakteri pemakan daging.
"Dua pekan setelah operasi, aku menyadari puting susuku terangkat meski sudah meminum antibiotik untuk menghentikan infeksi. Empat hari kemudian, puting susuku terlepas begitu saja."
Insiden itu jelas membikin Cherrise syok. Selain berlubang, payudaranya juga mengeluarkan bau busuk dan bernanah.
Klinik yang menangani Cherrise di Turki juga tak dapat dihubungi lagi. Kalau kondisi Cherrise memburuk, implan di payudaranya juga harus ikut diangkat.
Sebagai tambahan, wanita itu kini mesti melakukan operasi tambahan untuk mengembalikan puting susu miliknya.
"Sudah terlambat untukku dan aku mempunyai jalan panjang sampai kembali sembuh, tapi kuharap cerita ini bisa mencegah wanita lain ke luar negeri demi operasi."
"Dokter beda yang aku kunjungi (di Turki) tak peduli kepadamu, mereka hanya ingin uangmu," imbuh dia.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi