Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Merek serat alami untuk produk tekstil dan fashion dari Lenzing Group, TENCEL™, meluncurkan kanal khusus di platform e-commerce JD.ID. Kanal spesial ini menawarkan sustainable fashion, produk ramah lingkungan yang mengandung serat TENCEL™ dari pelbagai merek fashion lokal.
Kolaborasi spesial bersama JD.ID yang berlangsung hingga 30 November 2020 mendatang ini mengajak para konsumen dan pecinta mode di Indonesia untuk memilih produk pakaian yang terbuat dari material alami, biodegradable dan diproduksi secara berkelanjutan.
Terdapat enam merek lokal yang menawarkan produk fashion berbahan serat alami TENCEL™. Mereka adalah MASSHIRO&Co. dan 'Sejauh Mata Memandang' untuk melengkapi gaya kasual dan minimalis, busana modest dengan kualitas premium dari HIJUP EXCLUSIVE dan Seradia.id, hingga pakaian bayi dan anak-anak yang nyaman dari CUIT Babywear dan TIBI Kidswear.
Berdasarkan studi dari McKinsey pada awal tahun 2020, konsumen mulai menaruh minat dan perhatian terhadap sustainable fashion. Bahkan, mereka juga mengharapkan produsen dan merek produk fashion melakukan perubahan terhadap proses produksi pakaian. Peningkatan tren ini terlihat sejak dua tahun terakhir.
Baca Juga
-
Ramalan Zodiak 24 November 2020: Lagi Bad Mood, Libra Butuh Ketenangan
-
Pesona Wilda Situngkir, Jadi "Ibu Pertiwi" di Jogja Fashion Rendezvous 2020
-
Pamerkan Ragam Kain Nusantara, Jogja Fashion Rendezvous 2020 Digelar Meriah
-
Luncurkan Seragam Baru, Hotel Ini Gandeng Desainer Anne Avantie
-
Berhias Emas dan Berlian, Jam Tangan Miliaran Jin BTS Curi Perhatian
-
Sustainable Fashion, MASSHIRO&Co. Rilis Kemeja Putih Berbahan Serat Pohon
"Situasi yang menantang seperti saat ini semakin memacu industri fashion di Asia Tenggara, terutama Indonesia, untuk berinovasi dan tumbuh dengan pesat melalui teknologi digital dan platform e-commerce. Selain itu, kami juga melihat tren fashion yang ramah lingkungan dan berkelanjutan kian diminati oleh masyarakat dan menjadi sorotan dari para pelaku bisnis, desainer, maupun pemerintah," kata Mariam Tania, Marketing and Branding Manager for Lenzing Group, Asia Tenggara dan Oseania, dalam rilis yang diterima Dewiku.com, Senin (23/11/2020) kemarin.
"Kami sangat senang menyambut kolaborasi perdana dengan platform e-commerce seperti JD.ID untuk mempromosikan keunggulan serat alami TENCEL™ dalam produk fashion. Kolaborasi ini merupakan landasan awal yang kuat bagi kami untuk menjawab keinginan konsumen terhadap produk yang baik untuk diri mereka dan juga bumi kita," lanjutnya.
Sementara itu, tren dan aktivitas belanja menjelang akhir tahun juga dikatakan berpotensi meningkat. JD.ID meluncurkan program dan kanal khusus sustainable fashion dengan harapan bisa memberikan pilihan produk inovatif sekaligus menghadirkan nilai tambah bagi konsumen.
"Tren fashion bergulir dengan sangat cepat dan kami memahami bahwa konsumen juga mendambakan produk yang tidak hanya stylish, tetapi juga memiliki nilai atau kontribusi tertentu terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar," ujar Head of Fashion & Toys Category JD.ID, Stephanie Susilo.
"Kolaborasi dengan serat alami TENCEL™ merupakan wujud nyata komitmen kami bagi para konsumen dan pecinta fashion untuk menawarkan produk pakaian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," imbuhnya.
Kanal khusus sustainable fashion dari serat alami TENCEL™ dan JD.ID menawarkan promo diskon hingga 25% dan ekstra kupon Rp100,000 dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Sudah siap belanja?
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi