Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Aksi seorang ibu bernama Sarah Robbins-Cole sukses mencuri perhatian setelah mengikuti tantangan bernama 100 Day Dress Challenge. Ibu 52 tahun itu harus memakai pakaian yang sama selama 100 hari.
Menyadur Mirror, tantangan itu diadakan oleh brand bernama Wool&. Selama masa tantangan, Sarah hanya boleh memakai gaun Rowena warna hitam yang terbuat dari wol merino.
Selama 100 hari, Sarah pun memakai gaun tersebut untuk bekerja, jalan-jalan, bersantai di rumah, bahkan ketika dirinya merayakan momen Natal. Meski tak biasa, Sarah menyebut bahwa pengalaman itu malah membuatnya tak ingin membeli baju baru lagi.
Sarah mengikuti 100 Day Dress Challenge sejak tanggal 16 September 2020 silam. Tantangan itu bertujuan mencoba menjalani hidup tanpa fast fashion demi menyelamatkan Bumi.
Baca Juga
-
Chrissy Teigen Bagikan Tips Simpel dan Jitu Atasi Maskne, Cobain Yuk!
-
Diejek karena Gaya Pakaian Mirip Remaja, Nenek Ini Beri Balasan Menohok
-
Seksi dan Awet Muda di Usia 51 Tahun, Intip 5 Potret YouTuber Lee Su Jin
-
Pengantin Wanita Dikecam, Bangga Bikin Cincin Tunangan dari Tulang Manusia
-
Gaya Nyeleneh Kris Jenner saat Belanja Jadi Bahan Guyonan, Lihat Sepatunya
-
Demi Tampil Cantik, Amanda Manopo Rela Beli 3 Skincare Seharga Puluhan Juta
Istilah fast fashion sendiri mengacu pada model pakaian yang terus berganti secara cepat. Namun, aksi yang Sarah lakukan adalah sebaliknya.
"Hal yang membuatku terkejut, memakai gaun yang sama selama 100 hari berturut-turut tidak mengubah apa pun dari hidupku," kisah Sarah.
"Sebaliknya, ini menginspirasiku untuk melakukan lebih dan tidak membeli baju baru atau aksesoris lagi sejak 1 Januari 2021 hingga 1 Januari 2022," kata dia kemudian.
Lewat pengalaman tersebut, Sarah sadar bahwa ia sudah mempunyai banyak baju. Jika nantinya ia butuh baju pesta, Sarah akan memakai gaun lama dari tahun 1992.
Ibu 3 anak ini merupakan salah satu dari 250 wanita yang ikut melaksanakan tantangan dari Wool&. Pengalamannya ia bagikan lewat laman Instagram @thisdressagain.
Meski hanya boleh memakai satu baju yang sama selama 100 hari, bukan berarti gaun tersebut tidak dicuci. Sebaliknya, laman Wool& mengizinkan partisipan untuk mencuci dan mengeringkan baju saat malam tiba. Namun, gaun itu harus dipakai lagi begitu bangun tidur.
Setiap partisipan yang berhasil menjalani tantangan selama 100 hari akan mendapat hadiah voucher USD 100 atau Rp 1,4 juta untuk belanja gaun baru Wool&.
Selain itu, Sarah juga diizinkan untuk memadukan gaun tersebut dengan baju lainnya yang sudah ia miliki. Sebagai contoh, Sarah menambahkan kerah saat bekerja. Ketika jalan-jalan, Sarah akan memasukannya ke dalam celana jeans atau menggunakan aksesoris lain.
Menurut Sarah, satu-satunya tantangan adalah ia harus konsisten mengunggah foto ke media sosial serta memikirkan ide kreatif untuk padu-padan baju.
Kini, Sarah pun menjadi viral setelah membagikan tantangan yang dia ikuti. Ia juga merasa lebih nyaman karena memakai satu baju membantunya untuk berpikir lebih sederhana.
"Membiarkan hal-hal berjalan sederhana, yang mana dilakukan lewat tantangan ini, benar-benar membantuku memikirkan apa yang lebih penting," tuturnya.
Tag
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby