Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bagi mayoritas orang, penampilan tato masih lekat dengan stigma negatif. Akibatnya, tidak sedikit orang-orang yang diejek karena dianggap memiliki terlalu banyak tato.
Salah satu contohnya adalah Becky Holt, wanita 33 tahun asal Inggris. Becky mengklaim dirinya sebagai wanita di Inggris yang paling banyak punya tato.
Melansir Daily Mail, Becky mengungkap bahwa dirinya telah menato 90 persen area kulit tubuh. Tak cuma di wajah, Becky juga punya tato di ketiak dan area intim.
Bahkan, Becky mengungkap bahwa tato pertamanya terletak di area intim dan merupakan nama pacarnya ketika ia masih berumur 15 tahun.
Baca Juga
-
Bikin Heran, Viral Pemuda Ngaku Diputusin Pacar Cuma karena Beda Zodiak
-
Sudah 24 Tahun Belum Ciuman Pertama, Wanita Ini Sampai Buka Lowongan
-
Brand Ini Viral karena Gelang Zip Tie, Ternyata Jual Anting Jepitan Jemuran
-
Ariel NOAH Bongkar Rahasia Wajah Kinclong di Usia 39 Tahun, Penasaran?
-
Bangun Kesiangan pas Mau Lamaran, Wanita Ini Sampai Ditinggal MUA
-
Murah Banget, 4 Koleksi Baju Rafathar Ini Harganya di Bawah Rp150 Ribu
Dalam penampilannya di acara televisi This Morning, Becky menyebutkan bahwa seluruh tatonya berharga 35.000 poundsterling atau Rp 670 juta. Namun, penampilannya juga kerap panen ejekan.
Lantaran mempunyai tubuh penuh tato, Becky kerap diejek mirip kriminal. Padahal, wanita ini bekerja sebagai model dan desainer interior.
Becky bahkan pernah mencoba menutupi tato di tubuhnya dan melakukan eksperimen sosial. Dari sana, ia menyadari bahwa banyak orang yang menilainya hanya dari tato.
"Orang-orang jauh lebih mau membantuku, aku melakukan ini untuk melihat bagaimana orang-orang memperlakukanku dengan berbeda ketika meminta tolong."
"Dan beberapa orang sangat kasar kepadaku saat aku punya tato, aku rasa orang-orang berpikir ini terlihat sedikit kriminal, dan takut denganku," tambahnya.
Becky juga menyebutkan bahwa orang-orang akan membicarakannya secara terang-terangan dan bersikap kasar. Ketika usianya masih 22 tahun, Becky bahkan memilih untuk menutupi tatonya.
Walau demikian, kini Becky memilih untuk menunjukkan tato yang menghiasi tubuhnya dan tidak memedulikan orang lain.
"Bagian yang paling sakit adalah ketiak, aku menato semua ketiakku, semua area selangkangan, area intim, itu menyakitkan namun masih bisa ditahan," jelas Becky.
"Aku suka tampil berbeda, aku suka karya seni, aku suka waktu dan dedikasi yang dibutuhkan, jadi aku melakukannya dan menutupi seluruh tubuhku."
Desain tato Becky juga bermacam-macam. Selain menato adegan film favorit, ada pula nama orangtua, saudari, dan kelak Becky juga ingin menato nama anaknya.
Selain itu, area dahi dan sisi wajah Becky telah ditato. Namun, Becky menambahkan bahwa dia tak akan sampai menutupi seluruh wajah.
Nantinya, Becky juga siap mendukung kalau sang putri ingin mendapatkan tato. Bahkan, Becky ingin membantu putrinya untuk membuat tato saat memang sudah cukup umur.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?