Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Tak ada larangan bagi seseorang yang berusia lanjut untuk tetap tampil trendi dan fashionable. Di Jerman, seorang kakek menjadi terkenal setelah menjajal tampil dengan fashion streetwear.
Alojz Abram adalah kakek 75 tahun asal Jerman yang dikenal dengan nama Gramps di dunia maya. Dia sudah punya 1 juta pengikut di Instagram.
Melansir Daily Mail, kakek ini menyukai penampilan trendi dan kasual. Salah satunya, ia sering tampak mengenakan jumper, celana kargo, hingga celana jeans dan topi beanie.
Kecintaan Gramps pada fashion streetwear bermula pada 2016 silam. Kala itu, Gramps ditawari sang cucu yang bernama Jannik untuk mencoba pakaian miliknya.
Baca Juga
-
Peduli Lingkungan, Ullo Rilis Produk Perawatan Kulit Eco & Marine Friendly
-
Bertabur Kristal, Tas Unik Bentuk Kursi Mungil Ini Harganya Belasan Juta
-
Kisah Pria Senang Meski Gagal Jadi Member Boyband, Ngaku Merasa Terjebak
-
Viral Wanita Pamer Beli Tas Gucci Dibayar Tunai, Hasil Menabung 8 Bulan
-
Coba Diet Ala Jackson Wang, Wanita Ini Malah Berakhir Masuk Rumah Sakit
-
Dikritik Mirip Baju Tiongkok, Ini Fakta Dress Han Yeri 'Minari' di Oscar
Di luar dugaan, Gramps rupanya jatuh cinta dengan gaya streetwear milik sang cucu. Jannik pun menawarkan diri untuk memotret dan mengunggah foto-foto kakeknya ke Instagram.
"Aku bertanya apakah kakek mau mencoba pakaianku. Dia berkata 'ya', mencobanya, dan terlihat sangat keren," ucap sang cucu.
"Kami mengambil beberapa foto, mengunggahnya dan semua orang menyukainya. Karena Gramps suka difoto dan merasa nyaman, kami terus melakukannya dan tidak pernah berhenti."
Sang kakek pun mulai sering menghabiskan waktu menjadi model untuk cucunya. Sebelum Covid-19, mereka juga kerap traveling untuk pemotretan.
"Kami mengunggah foto Gramps karena dia tampak keren. Saat ada laman Instagram besar yang mengunggah ulang foto tersebut, kami mendapat seribu pengikut dan merasa terkejut," imbuh Jannik.
Walau suka tampil dengan fashion anak muda, Gramps mulanya tidak terlalu paham soal popularitas di media sosial.
Namun, Gramps kini sudah merasa terbiasa ketika orang-orang mengenalinya di jalan. Ia juga sering diajak berfoto bersama oleh para penggemar.
Kini, Gramps juga mempunyai koleksi pakaian streetwear milik sendiri. Ketika merayakan 1 juta pengikut di Instagram, kakek ini sempat memamerkan koleksi sepatunya.
Gramps dan Jannik juga tak berencana untuk berhenti membuat konten di Instagram. Sebaliknya, mereka berencana untuk terus mengunggah konten fashionable.
Selain itu, kakek ini juga ingin memberikan inspirasi bahwa setiap orang tetap boleh bermimpi terlepas berapa pun usia mereka.
Terkini
- Buka Puasa Mewah All You Can Eat Rasa Dunia Cuma Rp425 Ribu di The Sultan Hotel!
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri