Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang wanita terpaksa banting setir dari karir militer menjadi model. Penyebabnya, ia sempat mengidap kanker hingga diputuskan pacar karena dianggap terlalu kurus.
Dilansir dari DailyMail, Stephanie Pilipovich bergabung dengan militer Amerika Serikat sejak Februari 2017. Wanita 23 tahun tersebut mempunyai karir sebagai penerjun payung militer.
Meski begitu, mimpi Stephanie hancur ketika dirinya didiagnosa menderita kanker kandung kemih. Ia pun harus menjalani perawatan dan berhenti dari militer.
Untunglah, tumor di tubuh Stephanie masih dapat diangkat. Ia pun berhasil sembuh, tapi mengalami penurunan berat badan drastis dan kehilangan otot-otot di tubuhnya.
Baca Juga
-
Fashion Unik Akuntan di Vincenzo Jadi Sorotan, Publik: Mirip Melly Goeslaw
-
Peduli Lingkungan, Ullo Rilis Produk Perawatan Kulit Eco & Marine Friendly
-
Warganet Merinding Lihat Desain Sandal Mahal Amanda Manopo, Kenapa?
-
Kisah Pria Senang Meski Gagal Jadi Member Boyband, Ngaku Merasa Terjebak
-
Pilu! Viral Wanita Melukis Wajah, Gambarkan Duka Indonesia di Awal 2021
-
Coba Diet Ala Jackson Wang, Wanita Ini Malah Berakhir Masuk Rumah Sakit
"Aku mesti keluar dari gym dan sebelumnya aku selalu fit. Aku cuma ingin bersembunyi," ujarnya.
Tak cuma sedih mengalami perubahan bentuk tubuh, Stephanie juga diputuskan sang pacar. Saat itu, si mantan beralasan bahwa Stephanie menjadi terlalu kurus.
"Dia berkata aku terlalu kurus dan harus menaikkan berat, dan aku menemukan bahwa dia sering selingkuh dariku dengan orang lain yang lebih sesuai tipenya," imbuh Stephanie.
Stephanie ternyata juga menderita hyperthyroidism atau sistem imun yang terlalu aktif. Hal inilah membuatnya sulit menaikkan berat badan.
Pada 2020, Stephanie akhirnya resmi pensiun dari militer Amerika karena komplikasi kesehatan. Kondisi itu sempat membuatnya depresi.
Namun, salah satu teman Stephanie yang juga keluar dari militer memberikan bantuan. Stephanie mulai mencoba aktif di media sosial.
"Pada September 2020, aku membuat OnlyFans dan mencoba mengembangkan profil Instagram dengan menjadi model lingerie dan pemotretan bertema militer," ungkapnya.
Dari sana, Stephanie banting setir menjadi model. Ia juga mulai diundang untuk melakukan pemotretan di luar negeri.
"Meninggalkan karir yang kucintai adalah transisi besar. Aku membutuhkan 6 bulan cuti dan mencoba membuat rencana untuk masa depanku," kata dia.
Walau demikian, Stephanie kini sukses menjadi model. Ia juga memiliki penghasilan yang cukup untuk membeli rumah dan memulai bisnis.
Dia berkata, "Modeling membutuhkan keberanian yang berbeda dari militer. Jauh lebih mengerikan memperlihatkan diriku sendiri di luar sana."
"Aku telah berhasil mengalahkan iblisku dan aku bersyukur untuk hidup yang kumiliki dan seberapa pun gelapnya hidupku terkadang, aku tahu aku dapat melewatinya dan orang lain juga bisa," ujarnya kemudian.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?