fashion-beauty

Bahaya Penggunaan Eyeliner yang Tidak Tepat, Bisa Picu Penyakit Mata

Lewat unggahan TikTok, seorang dokter mengungkapkan bahaya dari kesalahan dalam penggunaan eyeliner.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Minggu, 01 Agustus 2021 | 13:30 WIB

Eyeliner termasuk produk makeup yang paling banyak digunakan untuk mempercantik riasan mata. Hanya saja, tampaknya masih banyak orang salah saat mengaplikasikan kosmetik satu ini.

Penggunaan yang tak tepat dalam penggunaan jangka panjang bisa membuatmu mengalami mata kering yang parah. Hal inilah yang disampaikan seorang pakar dalam sebuah video di TikTok.

Dilansir dari The Sun, dokter bernama Brittani Carver-Schamper memperingatkan para pengikutnya untuk tidak menggunakan eyeliner pada garis kulit antara bulu mata dan mata atau garis air mata.

Ternyata, terdapat kelenjar yang memproduksi minyak di bagian tersebut. Jika sampai rusak, mata akan terasa lebih kering karena hal itu menghalangi produksi minyak secara sempurna. Sebaliknya, bentuk minyak yang keluar malah seperti pasta kental yang aneh.

Tak Tepat Gunakan Eyeliner, Dokter di TikTok Ungkap Bahaya yang Mengintai (Dok: TIkTok)

Dalam videonya, dokter Brittani merekam saat dirinya memeriksa seorang pasien yang mengalami kondisi tersebut. Kerusakan itu memang bisa disebabkan oleh penggunaan kosmetik, khususnya eyeliner yang tak tepat.

"Pasien ini telah menggunakan eyeliner di permukaan kelenjar air matanya sejak dia masih remaja. Alasan dokter tidak menyarankan untuk memakai eyeliner di bagian tersebut adalah karena ada kelenjar khusus di sana yang memproduksi dan mengeluarkan minyak," terangnya.

"Minyaknya harus mempunyai tekstur minyak zaitun, tapi seperti yang Anda lihat di sini lebih mirip pasta gigi. Itu berarti ada kelenjar yang tersumbat dan tak menghasilkan air mata yang sehat," katanya lebih lanjut.

Dia juga mengatakan bahwa tanpa kelenjar Meibomian yang berfungsi penuh, mata tidak mampu menghasilkan air mata yang berkualitas. Pada gilirannya, ini bisa menyebabkan penyakit mata kering.

Dia menambahkan, satu-satunya cara untuk menghindarinya adalah tidak menggunakan eyeliner di bagian yang rawan tersebut.

Ilustrasi bulu mata. (Unsplash/Haley Rivera)

"Apapun jenis eyelinernya, semuanya bisa menyumbat kelenjar minyak dan menyebabkan kerusakan kelenjar yang tak dapat diperbaiki," tegasnya.

Dia menjelaskan, salah satu cara untuk mendeteksi apakah kelenjar tersumbat adalah menggunakan mesin Occulus. Hal itu dilakukan dengan mengambil gambar mata yang dapat mengungkapkan seberapa tersumbatnya kelenjar tersebut.

Berbicara kepada The Sun, Saffron Hughes, make-up artist di FalseEyelashes.co.uk mengungkapkan kulit di sekitar mata 10 kali lebih halus daripada kulit di tempat lain. Oleh karenanya, ketika melepas eyeliner, harus ekstra hati-hati.

Kalau Anda tidak yakin apakah Anda menderita sindrom mata kering, seorang ahli menjelaskan seperti apa rasanya.

Jonathon Bench, Director Professional Affairs International – Dry Eye & Ocular Health di Alcon, mengatakan kondisi ini secara sederhana digambarkan sebagai berkurangnya jumlah air mata, baik karena ia tidak bisa cukup memproduksi maupun terlalu mudah menguap.

"Ini merupakan kondisi umum. Namun, sering kali dapat disalahpahami atau dikacaukan dengan masalah terkait mata lainnya karena mereka mungkin mempunyai gejala yang sama seperti mata yang mudah merah, perih dan gatal," kata dia.

Kabar baiknya, gejala mata kering dapat dicegah. Hal itu tentu selama Anda tahu apa yang harus diwaspadai sehingga bisa mengidentifikasi penyebabnya dengan benar. (*Dinda Rachmawati)