Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Belakangan Rihanna menggoda penggemar dengan membagikan berbagai unggahan tentang parfum miliknya. Sekarang, penyanyi cantik itu akhirnya mengumumkan detail produk tersebut.
Melansir Harper's BAZAAR, parfum yang bernama Fenty Eau de Parfum itu akan dijual mulai 10 Agustus mendatang. Parfum itu dipatok dengan harga USD 120 atau sekitar Rp1,7 juta.
Wewangian ini terinspirasi dari tempat-tempat yang pernah dikunjungi oleh Rihanna sepanjang hidupnya. Mulai dari kampung halamannya di Bridgetown, Barbados, Paris, hingga New York.
Rihanna seolah ingin mengemas kenangan dari setiap tempat itu menjadi sebuah parfum yang wanginya tak terlupakan. Dia mengaku sangat menyukai hal tersebut.
Baca Juga
-
Sosok Jihane Almira, Wakil Indonesia di Miss Supranational yang Jago Tinju
-
Wanita Ini Curiga Pacarnya Belum Move On dari Mantan, Alasannya Sepele
-
Curhat Mantan Atlet Dilarang Tanding karena Oplas, Dianggap Rusak Reputasi
-
Ungkap Identitas Pacar Online, Pasangan Ini Ternyata Sudah Tinggal Serumah
-
Tak Tahan Alis Anaknya Diejek Terus, Solusi Wanita Ini Malah Diprotes Suami
-
Belanja di Turki, Nikita Mirzani Bikin Syok Pakai Kemeja Putih Belasan Juta
"Ini pengalaman, kenangan yang dikemas menjadi wewangian. Satu bau yang tidak akan pernah kamu lupakan," kata Rihanna melansir Harper's BAZAAR, Selasa (3/8/2021).
Rihanna bekerja sama dengan ahli parfum LVMH Jacques Cavallier Belletru untuk mencipatakan aroma yang seksi dan hangat untuk parfum miliknya di Paris.
Tak seperti aroma artis lain, parfum Fenty tidak manis. Mereka berasal dari aroma magnolia, musk, tangerine, blueberry, mawar Bulgaria, geranium, dan nilam.
Parfum ini ditempatkan dalam botol kemasan kaca berwarna cokelat yang dirancang spesial. Rihanna yang memilih sendiri warna botol parfum tersebut beserta makna di baliknya.
Ternyata Rihanna sangat cinta warna cokelat dan menganggapnya sebagai warna yang bisa mewakili semua jenis kelamin serta semua lapisan masyarakat.
"Aku ingin warna kaya yang benar-benar bisa mewakili semua jenis kelamin dari semua lapisan masyarakat. Cokelat adalah warna favoritku. Cokelat adalah siapa aku. Cokelat adalah asalku," kata dia lagi.
"Kalau aku akan membuat wewaingan yang menggambarkanku, bahkan bahasa tubuh botolnya harus menyatu. Jadi aku menginginkan sesuatu yang berwarna cokelat, tapi juga transparan sehingga kamu bisa melihat cairan dan aroma yang akan kamu rasakan," lanjutnya.
Melansir Page Six Style, Jacques Cavallier Belletru menggambarkan bahwa parfum ini ibarat "sebotol Rihanna" yang membuat pemakainya akan terkesan dengan aroma yang disuguhkan.
"Aku memasukkan Rihanna ke dalam botol dan itulah tujuanku. Menjadi jelas bahwa parfum itu harus, bagiku, sangat sensual. Ketika kamu melihatnya, ketika kamu bertemu dengannya, kamu secara otomatis terkesan dengannya," imbuh Jacques Cavallier Belletru.
Sementara itu, Rihanna telah menciptakan produk yang mengutamakan inklusivitas bersama Fenty. Merek ini menawarkan 50 warna alas bedak yang disesuaikan dengan warna kulit pelanggan.
Rihanna juga punya lini pakaian dalam yang menjual gaya untuk semua ukuran tubuh pria dan wanita. Seolah belum puas dengan ini, Fenty Hair dikabarkan akan menjadi bisnis Rihanna selanjutnya.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat