Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Jarang disadari, banyak fashion item populer yang sesungguhnya berbahaya untuk kesehatan. Bahkan, banyak orang sangat suka memakainya, terlebih saat sedang tren.
Walau begitu, sebisa mungkin jangan korbankan kesehatan demi tren mode. Dilansir dari Bright Side, ini dia 9 benda fashion yang sebaiknya tidak dibeli atau harus dipakai dengan hati-hati.
Legging yang terlalu ketat
Mengenakan legging secara terus-menerus bisa menyebabkan iritasi kulit. Legging yang ketat akan menggesek kulit setiap kali kamu bergerak.
Baca Juga
-
Bukti Setia, Kisah Wanita Bangun Kuil dan Patung untuk Mengenang Suami
-
Buku Nikah Dibongkar Anak, Perjanjian Perkawinan Pasangan Ini Curi Atensi
-
Nikahi Orang Indonesia, Bule Prancis Bikin Ngakak Lakukan Ini saat Ijab
-
Kelewat Mirip, Influencer Ini bak Kembaran Fan Bingbing usai 8 Tahun Oplas
-
Yeonjun TXT Beri Tips Mengatasi Rasa Sedih, Isinya Dipuji Dirjen WHO
-
Teksturnya Lebih Tebal tapi Sensitif, Berikut 5 Fakta Kulit Wajah Pria
Selain itu, kulit berkeringat di bawah legging akan menciptakan lingkungan yang lembap dan hangat yang merupakan tempat ideal untuk pertumbuhan bakteri. Jadi, disarankan untuk selalu mengganti dan mencuci legging setelah dipakai.
Hoodie yang kebesaran
Bukan hanya pakaian ketat yang bisa menjadi tidak aman. Hoodie yang kebesaran juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di leher dan punggung. Lengan yang terlalu panjang dan lebar dapat membuatmu terus menjaga posisi lengan supaya tidak 'tenggelam' dan itu bisa menyebabkan ketegangan pada otot-otot tubuh.
Saat mengenakan hoodie yang besar di atas kepala, kamu harus meregangkan leher ke depan untuk bisa melihat. Kalau hoodie dibiarkan terus menggantung di punggung, itu dapat menimbulkan perasaan tercekik di tenggorokan karena beratnya.
Kacamata hitam tanpa perlindungan UV
Tujuan utama kacamata hitam adalah melindungi mata dari radiasi sinar ultraviolet yang berbahaya, bukan hanya sekadar mencegah silau. Jika kacamatamu tidak memiliki label yang bertuliskan UV 400, aksesori ini tidak akan memberi perlindungan maksimal.
Perlindungan UV tidak bisa ditentukan oleh kegelapan lensa. Kacamata hitam tanpa label ini akan lebih berbahaya daripada manfaat yang didapat. Itu hanya akan membuat pupil mata membesar dan jika tidak ada filter UV, mata malah bisa rusak parah.
Rok pensil yang menyempit di bagian bawah akan terlihat sangat elegan ketika dikenakan. Namun, pakaian ini bisa membuat pemakainya sulit untuk bergerak secara alami. Akibatnya, tak cuma gaya berjalan, postur tubuhmu juga akan berubah sehingga rawan menyebabkan sakit punggung. Kamu juga akan sulit untuk menekuk lutut dan duduk yang berarti otot punggung mengalami ketegangan tambahan.
Atasan atau gaun halter
Busana ini biasanya memberi banyak tekanan pada leher, terutama jika kamu punya dada besar. Beban tubuhmu akan tertahan di leher. Akibatnya, kamu harus mempertahankan posisi yang tidak nyaman seperti kepala dimiringkan ke depan dan bahu dibungkukkan dan diturunkan.
Pakaian yang terbuat dari kain bambu
Tekstil yang terbuat dari bambu alami cenderung keras dan kasar. Untuk melembutkan serat dan memberikan elastisitas pada kain, tekstil bambu diproses dengan berbagai bahan kimia. Ini termasuk karbon disulfida, natrium hidroksida, dan asam sulfat. Sayangnya, semua senyawa ini beracun dan bisa berbahaya bagi lingkungan.
Pakaian tahan air
Sampai sekarang, kain tahan air dibuat dengan menggunakan bahan kimia berbahaya yang menjadi ancaman potensial terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Pakaian tahan air ini biasanya ditemukan pada pakaian olahraga. Namun, kini produsen pakaian olahraga mulai mencari alternatif yang lebih aman sehingga kamu dapat memilih merek yang telah meninggalkan penggunaan zat berbahaya dalam produksi pakaian tahan air.
Bandana yang ketat
Bandana atau ikat kepala sintetis elastis terkadang menekan otot frontalis. Hal itu bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan sakit kepala.
Sandal gladiator
Sandal gladiator terlihat keren dengan tali pengikat yang melingkari pergelangan kaki hingga betis. Hanya saja, akuilah bahwa itu membuatmu tidak nyaman. Selain itu, tali-tali ini juga dapat mengganggu sirkulasi darah yang pada akhirnya menyebabkan edema dan bahkan varises. Tidak apa-apa untuk memakainya, tapi jangan setiap hari. (*Vania Rossa)
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender