Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang wanita membagikan alasannya berhenti menjadi guru bahasa Inggris dan beralih menjadi model. Salah satunya, ia hanya digaji kecil dan keluarganya hidup miskin.
Melansir Mirror, guru bernama Maeurn Smiles tersebut tumbuh besar di lingkungan miskin di Cebu, Filipina.
Mauern dan keluarganya sering kelaparan dan hanya bisa makan nasi beserta ikan asin. Sementara, Maeurn yang berusia 21 tahun sempat bekerja mengajar bahasa Inggris.
Meski begitu, gaji Maeurn hanya USD 1 atau sekitar Rp14 ribu per jam. Dua tahun lalu, Maeurn pun akhirnya memutuskan berhenti menjadi guru dan banting setir menjadi model dewasa.
Baca Juga
-
Favorit Beauty Enthusiast, Inilah Tren Skincare Paling Diminati 2019-2021
-
Simak, yuk! 4 Tips Memilih Skincare untuk Kulit Kering Berjerawat
-
Gara-Gara Lisa BLACKPINK, Aksesori Tradisional Thailand Laris Manis
-
Ternyata Ini Alasan Uniqlo Enggan Buka Toko Online di Aplikasi E-commerce
-
Isyana Hobi Beli Piyama dan Pakaian Dalam selama Pandemi, Ini Alasannya
-
Foto Anggota DPR yang Ikut Met Gala 2021, Tulisan di Gaun Jadi Kontroversi
Berkat karirnya sebagai model dewasa di Only Fans, Maeurn Smiles kini berhasil membawa orangtua dan kedua adiknya keluar dari kemiskinan.
Bahkan, Maeurn kini bisa hidup mewah dan berharap dapat segera membeli rumah mansion untuk keluarganya.
"Keluargaku hidup di kemiskinan sebelum OnlyFans, dan sekarang mereka hidup nyaman untuk ukuran keluarga di Filipina. Itu yang membuatku paling bangga," ungkap Maeurn.
"Tumbuh besar terasa sangat berat, aku sadar betapa beratnya setelah mencoba menghasilkan uang. Kami makan sangat sederhana setiap hari, seperti nasi dan ikan asin."
Maeurn menambahkan bahwa dirinya ingat merasa kelaparan sementara orangtuanya harus meminjam uang. Selain itu, rumah Maeurn juga mirip gubuk.
Saat berumur 8 tahun, Maeurn juga harus mengasuh kedua adiknya karena orangtua mereka sibuk bekerja. Dari sana, Maeurn bertekad memiliki kehidupan yang lebih baik.
Ketika berumur 18 tahun, wanita ini akhirnya memutuskan mendaftar menjadi guru. Namun, gaji yang ia dapat juga tidak cukup menghidup keluarga.
"Aku hanya mendapat Rp14 ribu per jam ketika mengajar. Aku tidak bisa menghidupi diri sendiri, apalagi keluargaku."
Di tahun 2019, Maeurn mendengar jika banyak wanita yang sukses mendapatkan uang lewat OnlyFans. Ia pun memutuskan banting setir dari guru menjadi model dewasa.
Setelah menjadi model, kini Maeurn bisa membayar uang sekolah adik-adiknya, membeli bahan makanan, dan membayar biaya lainnya.
"Tugasku sebagai guru sangat berat, aku bekerja 12 jam sehari dan tidak mendapat penghasilan cukup untuk bertahan hidup."
"Sekarang aku aman di rumahku sendiri, dan aku bisa membuat diriku, penggemarku, dan keluargaku bahagia di waktu bersamaan," jelas Maeurn Smiles.
Menurut Maeurn, tidak mudah bagi wanita Filipina untuk mendapat kesempatan karir yang diinginkan. Namun, Maeurn kini juga bisa membeli rumah dan tanah.
Di sisi lain, keluarga Maeurn tidak terlalu mempermasalahkan pilihan karirnya dan bersyukur karena kini tak lagi hidup miskin.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi