Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pandemi Covid-19 telah membuat masyarakat di seluruh dunia mau tak mau jadi lebih banyak melakukan kegiatan dari rumah dan sangat mengandalkan teknologi. Akibatnya, screentime atau waktu menatap layar gawai juga menjadi lebih lama dan meningkat pesat.
Sayangnya, screentime yang sangat tinggi dapat memengaruhi area mata dan membikin mata menjadi lebih tegang.
Belum lagi efek sinar biru yang dipancarkan oleh komputer, smartphone, tablet, televisi, dan barang elektronik lainnya yang punya efek berbahaya pada mata, salah satunya memicu lingkaran hitam di area bawah mata alias mata panda.
Lingkaran hitam umumnya terbentuk karena pantulan warna merah marun gelap yang mendasari orbicularis oculi, otot melingkar di sekitar mata.
Baca Juga
-
Kebiasaan Buruk saat PPKM Memicu Masalah Kulit, Simak Solusinya
-
Biar Nggak Norak, Simak Tips Mengenakan Perhiasan Emas Berikut Ini
-
Wujud Cinta untuk Pelanggan, Brand Ini Rilis Monogram Scarf
-
Mitos atau Fakta? Kopi Diyakini Bisa Mengatasi Masalah Ketombe
-
Hasil Survei, Walau Cuma di Rumah, Banyak Perempuan Tetap Pakai Lipstik
-
Begini Cara Membaca Kepribadan dari Topping Ramen Favorit, Penasaran?
Kulit di sekitar mata adalah area yang paling tipis dan mudah kering karena kelembapan hilang akibat kerusakan kolagen.
Pigmentasi gelap ini yang pada akhirnya memberi tampilan kelelahan yang bikin seseorang tampak sakit atau kurang tidur.
Lalu, bagaimana cara mengatasi mata panda akibat terlalu lama menatap layar berlebihan?
Dikutip dari India.com, kamu bisa mengikuti rejimen perawatan kulit yang tepat, seperti menggunakan pelembab yang kaya vitamin terutama C, E, dan K. Coba pijat lembut dengan gerakan memutar searah jarum jam, kemudian berlawanan arah jarum jam.
CEO dan Co-founder Anveya Living Viviek Singh mengatakan, orang-orang telah menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menatap layar sehingga membuat otot mata mencoba terus fokus dan menyebabkan ketegangan.
"Solusi untuk masalah ini, dehidrasi memainkan peran besar, terutama di area sekitar mata. Pastikan Anda memilih krim mata yang sesuai dengan masalah mata Anda. Misalnya, krim bawah mata dengan vitamin C yang membantu mengurangi bengkak, keriput dan pigmentasi. Ini pada dasarnya memberikan hidrasi intens, memelihara dan melindungi kulit tipis di sekitar mata," ucap dia.
Pendiri I AM LOVE Shilpa Rathi Maheshwari mengungkapkan, ketegangan mata bisa memengaruhi kulit di sekitar mata. Hal itulah yang menyebabkan area mata menua lebih cepat.
"Walau membatasi screentime adalah solusi, sulit bagi yang mata pencahariannya bergantung pada menatap layar. Cukupi protein dan kolagen dalam tubuh. Anda mungkin perlu melengkapi tubuh Anda dengan peningkatan kolagen dan protein," tandasnya. (*Risna Halidi)
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?