
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Adaptasi kebiasaan baru selama pandemi Covid-19 ternyata juga memengaruhi kesehatan kulit. Salah satunya adalah kewajiban memakai masker selama di luar rumah dan mencuci tangan. Keduanya sudah sering dikatakan berpotensi memicu beragam masalah kulit.
Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Arini Astasari Widodo, Sp.KK., menjelaskan bahwa kesalahan dalam penggunaan masker bisa menimbulkan masalah kesehatan kulit, seperti jerawat.
"Pemakaian masker, paling enggak kita harus ganti selama pemakaian 4 jam. Masker harus bersih dan kulit kita bersih sebelum memakai masker," ungkapnya, ditemui di Jakarta beberapa hari lalu.
Jika menggunakan masker kain, bahan yang dipilih juga harus lembut supaya tak mengiritasi kulit. Dokter Arini menyarankan penggunaan masker kain berbahan katun dan mudah menyerap keringat.
Baca Juga
-
Ingin Cantik saat Virtual Meeting? Terapkan Tips Makeup Kilat Berikut Ini
-
Langsung Cek, yuk! Ketahui Risiko Masalah Kesehatan Berdasarkan Zodiak
-
Kebiasaan Buruk saat PPKM Memicu Masalah Kulit, Simak Solusinya
-
Biar Nggak Norak, Simak Tips Mengenakan Perhiasan Emas Berikut Ini
-
Wujud Cinta untuk Pelanggan, Brand Ini Rilis Monogram Scarf
-
Mitos atau Fakta? Kopi Diyakini Bisa Mengatasi Masalah Ketombe

Ukuran masker juga harus pas dengan wajah. Masker tidak boleh terlalu longgar karena meningkatkan risiko virus masuk dan jangan terlalu ketat karena bakal menyakiti kulit.
"Terus juga menghindari pemakaian skincare atau makeup yang berlebihan di bawah kulit. Karena itu akan meningkatkan kemungkinan terjadinya jerawat," tuturnya menambahkan.
Adaptasi kebiasaan baru lain yang perlu diperhatikan untuk perawatan kulit adalah pentingnya memakai pelembab tangan setelah mandi maupun cuci tangan.
Tujuannya adalah mencegah kulit terlalu kering karena keseringan cuci tangan dengan sabun maupun hand sanitizer.
"Pemakaian hand cream menjadi penting setelah kita mencuci tangan atau pakai hand sanitizer alkohol. Supaya mengembalikan barrier kulit kita jadi baik lagi. Kalau bentuknya pecah-pecah itu pasti rusak," ujarnya. (*Lilis Varwati)
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi