Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Masih banyak orang yang menganggap sepele masalahan rambut lembap. Sebagian orang juga sering mengiranya sama dengan rambut lepek, padahal keduanya adalah kondisi berbeda.
Belum lama ini, saat konferensi pers People With Us, Dokter Reinita Arlin mengungkapkan bahwa rambut sehat ditandai dengan kulit kepala dan rambut yang moist atau lembap.
"Kalau moist malah bagus, kulit rambut memang kita kejar adalah supaya kelembapannya normal," ucap dr. Reinita.
Sementara, rambut lepek adalah rambut yang kelembapannya berlebihan. Bisanya hal ini cenderung karena kelenjar minyak yang diproduksi juga berlebihan.
Baca Juga
-
Bukan Makin Kesepian, Ternyata Ini Manfaat Menghabiskan Waktu Sendirian
-
Harganya Rp17 Miliar, Tertarik Beli Rumah Berhantu di Film Conjuring?
-
5 Arti Mimpi Anjing, Bisa Jadi Pertanda Ada Hubungan yang Akan Berakhir
-
Bikin Terenyuh, Kisah Kurir Paket Dapat Hadiah Sepatu dari Orang Baik
-
Cara Brand Fesyen Lokal Bertahan saat Pandemi, Utamakan Kualitas Produk
-
Keren! Begini Kiprah Brand Kosmetik Lokal pada PON XX Papua 2021
"Mungkin kita bisa makan makanan yang mengandung banyak minyak, yang minyaknya jenuh pula, itupun juga sangat berpengaruh," ujar dr. Reinita.
Idealnya, kadar minyak kepala tidak berlebihan dengan kebersihan yang terjaga. Disarankan juga agar menggunakan produk pelembap yang sesuai.
"Karena yang namanya kelenjar minyak, kita adanya di kulit kepala, jadi nggak apa-apa, nggak perlu dikasih pelembap lagi kalau di kulit kepala kita," terangnya.
Perawatan kelembapan rambut ini juga berlaku untuk pemilik rambut panjang. Hal itu karena nutrisi tidak mudah sampai ke ujung rambut sehingga memerlukan perawatan ekstra.
Perawatan ekstra dapat berupa penggunaan sampo khusus, serum rambut, hingga hair tonic. Pengeringan rambut setelah mencuci rambut pun memegang peranan penting.
"Setelah keramas penting apalagi untuk rambut panjang, mungkin ditambahin serumnya atau oilnya itu akan sangat membantu untuk merawat rambut kita yang panjang," tandas dr. Reinita. (*Dini Afrianti Efendi)
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?