
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Perubahan kondisi kulit kerap terjadi dan bisa dialami semua orang. Umumnya, hal tersebut dipicu efek paparan sinar matahari sehingga jadi lebih gerap dan kering, bahkan kulit rusak.
Selain sinar matahari, ada beberapa kebiasaan yang kerap tidak disadari tapi juga berkontribusi terhadap kerusakan kulit. Melansir Healthshots, berikut lima kebiasaan yang harus dihindari untuk mencegah kulit rusak.
Konsumsi gula yang berlebihan
Mengonsumsi gula yang berlebihan lewat minuman soda, permen, makanan manis serta teh dan kopi, bisa berdampak negatif pada kecantikan kulit. Jika kelebihan gula, aliran darah dapat menyebabkan glikasi, yakni reaksi kimia alami yang terjadi ketika kadar gula dalam darah melonjak. Tentunya, ini bisa memicu masalah kulit, mulai dari jerawat hingga eksim (peradangan).
Baca Juga
-
Ramalan Zodiak 21 Desember 2021, Gemini Belajar Mencintai Tanpa Syarat
-
Ramalan Zodiak 2022, Virgo Jangan Takut Mengambil Risiko
-
Berujung Haru, Viral Wanita Ungkap Pengalaman Berkunjung ke Salon di Afrika
-
Kocak! Wanita Ini Batal Kasih Kado Pernikahan Baju Haram Akibat Disita
-
Keren! Brand Kecantikan Lokal Ini Ajak Reseller Tumbuh Bersama
-
Yuk! Segarkan Kembali Kulit akibat Paparan Debu Bersama Re.Set the Skin

Konsumsi garam yang berlebihan
Terlalu banyak natrium juga dapat membahayakan tubuh, terutama kulit. Konsumsi garam berlebihan bisa menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah sehingga kulit menjadi kusam dan tidak bercahaya.
Tak cuma itu, garam juga berkontribusi dalam timbulnya jerawat yang muncul di wajah dan bagian tubuh lainnya. Kondisi ini bisa meningkatkan reaksi kulit secara negatif, mulai dehidrasi, penuaan dini, dan kulit berminyak.
Penggunaan kafein yang berlebihan
Asupan kafein bisa menyebabkan dehidrasi. Konsumsi kafein berlebihan juga menyebabkan kulit kering, kusam, dan menua. Selain itu, kafein berlebihan bisa jadi penumpukan racun di tubuh sehingga akan memengaruhi kesehatan kulit.
Faktor stres
Stres tak cuma berdampak negatif bagi kesehatan mental, melainkan juga berpengaruh terhadap kulit. Ketika mengalami stres, hormon kortisol akan memberi sinyal pada kelenjar kulit sehingga menjadi berminyak. Padahal, kulit berminyak sangat rentan jerawat.
Paparan sinar matahari
Walaupaparan sinar matahari dikenal sehat untuk memproduksi vitamin D alami, tetapi jika terpapar berlebihan bisa malah menyebabkan kulit rusak, mulai dari kemerahan, nyeri kulit, kulit panas, lecet, dehidrasi, hingga gatal-gatal. Oleh karenanya, disarankan jangan mengabaikan pentingnya penggunaan krim siang untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
Terkini
- Ketika Perempuan Memilih Diam: Strategi Bertahan atau Bentuk Perlawanan?
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT