
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kerutan adalah lipatan atau tonjolan pada area kulit yang seiring bertambahnya usia akan muncul secara alami. Karena dinilai menggantu penampilan, itulah mengapa banyak orang mencari tahu tentang cara mencegah kerutan tanda penuaan.
Kerutan umumnya pertama kali muncul pada area wajah, di mana kulit terlihat mengkerut ketika seseorang sedang menunjukkan ekspresi tertentu. Kerutan ini muncul karena kulit menjadi lebih tipis dan tingkat elastisitasnya berkurang dari waktu ke waktu.
Selain itu, kerutan umumnya juga muncul pada area kulit yang sering terpapar sinar matahari seperti wajah, leher, punggung tangan, dan lengan.
Penyebab Munculnya Kerutan di Wajah
Baca Juga
-
Warganet Baper, Pria Ini Jago Banget Bikin Alis sampai Bisa Bantu Istri
-
40 Tahun Pacaran, Kisah Wanita Putuskan Menikah dengan Warna Pink
-
Ramalan Zodiak 11 Januari 2022: Scorpio, Yuk Beri Hadiah ke Diri Sendiri
-
Jangan Berlebihan, 6 Ungkapan Cinta Ini Justru Sering Bikin Sakit Hati
-
Wanita Ini Pamer Beli Tas Bentuk Penjepit Kertas, Endingnya Bikin Kaget
-
Cerita Wanita Ingin Jadi Putri Duyung, Habis Rp100 Juta demi Beli Ekor Ikan

Melansir Medical News Today, kulit yang menipis dengan tingkat elastisitas yang berkurang seiring bertambahnya usia membuat kemampuan kulit dalam melindungi diri dari kerusakan juga ikut berkurang. Pada akhirnya, hal ini akan menimbulkan kerutan dan garis-garis pada kulit.
Tingkat kerut atau keriput pada seseorang juga dipengaruhi dengan warna kulit karena perbedaan struktural dan fungsional yang ada. Berdasar sebuah riset dari National Institutes of Health, kulit gelap dan Asia punya lapisan dermis yang lebih tebal sehingga memungkinkan untuk memberi perlindungan lebih baik dari kerutan.
Paparan sinar UV dapat meningkatkan risiko kerutan. Hal tersebut karena sinar UV bisa memecah serat kolagen dan elastin kulit yang berfungsi membentuk jaringan ikat untuk menopang kulit.
Kulit yang lebih gelap mempunyai lebih banyak melanin sehingga dapat melindungi sinar UV dengan lebih baik.
Lalu, Bagaimana Cara Mencegah Kerutan di Wajah?
Menggunakan Sunscreen atau Tabir Surya
Berdasarkan saran dari dermatologist, setiap keluar dari ruangan sebaiknya selalu pakai tabir surya dengan minimal SPF 30, topi, serta pakaian yang menutup tubuh.
Gunakan Pelembap
Pelembap bisa mencegah kekeringan sehingga membantu mengurangi risiko timbulnya kerutan.
Berhenti Merokok
Merokok sangat mempercepat penuaan kulit yang bisa bikin kurit keriput.
Kurangi Alkohol
Terlalu banyak mengonsumsi alkohol bisa membuat kulit lebih kering yang bisa menyebabkan kerusakan seiring waktu.
Makan Makanan Sehat dan Seimbang
Makan banyak buah dan sayuran bisa mencegah kerusakan kulit, sedangkan gula dan karbohidrat olahan dapat mempercepat penuaan kulit yang menyebabkan kerutan.
Mencuci Muka Dua Kali Sehari
Sebagai perawatan kulit wajah, gunakan pembersih yang lembut. Menggosok kulit terlalu keras bisa menyebabkan iritasi dan mempercepat penuaan kulit.
Mencuci Muka yang Berkeringat Banyak
Mencuci muka juga termasuk cara mencegah kerutan sebagai tanda penuaan. Keringat dapat mengiritasi kulit, lalu menyebabkan kerusakan seiring waktu. Keringat di wajah bisa muncul lebih banyak ketika menggunakan topi atau helm.
Perawatan Anti Kerutan Kulit
Ada berbagai perawatan untuk membantu mengurangi garis-garis halus pada kulit. Untuk kerutan yang cukup dalam, seseorang mungkin memerlukan perawatan wajah yang lebih kompleks seperti operasi plastik atau suntikan filler.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif