Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ada banyak hal yang perlu dilakukan seorang wedding planner agar pernikahan berjalan lancar. Salah satunya, wedding planner perlu membantu menyiapkan baju pengantin.
Belum lama ini, seorang wedding planner asal Malaysia membagikan curhatan. Wedding planner tersebut dibuat syok setelah melihat kondisi baju yang disewakan ke pengantin.
Melansir mStar, wedding planner bernama Zamri Badaruddin tersebut membagikan curhatannya lewat TikTok. Menurut Zamri, ia sudah 12 tahun menjadi seorang wedding planner.
Meski begitu, baru sekarang Zamri menemukan klien yang mengembalikan baju pengantin dalam keadaan kotor dan dibungkus plastik sampah.
Baca Juga
-
Bikin Bangga, Brand Lokal Hadiri Magic Fashion Trade Show 2022 di Las Vegas
-
Jam Tangan Ini Menggunakan Material Plastik Biomassa, Ini Kelebihannya
-
Pria Beristri Ini Punya Ketertarikan Unik, Sudah 50 Tahun Jatuh Cinta dengan Balon
-
Kisah Wanita Menyewa Bodyguard setelah Jadi Korban Kekerasan Mantan, Kini Malah Jatuh Cinta
-
Wanita Ini Curiga Pacar Selingkuh sampai Mengecek Lokasi Terkini, Aksinya Jadi Perdebatan
-
Melalui Kampanye #RespectMyBody, Brand Kecantikan Lokal Ini Bangkitkan Semangat Self-Love
"Saya dapat pekerjaan, pernikahannya 5 Februari. Saat pernikahan selesai, pengantin meminta saya datang membereskan pelaminan pukul 7 malam."
"Saya dengan pekerja lain datang hendak membereskan barang. Baju pengantin pria ada di kursi pelaminan, tapi baju pengantin wanita ada dalam bungkusan plastik sampah di lantai depan pelaminan," curhatnya.
Saat dicek, wedding planner ini pun dibuat syok melihat kondisi baju pengantin yang tragis.
Menurut Zamri, baju pengantin tersebut kotor ternoda minyak dan lumpur. Kotoran yang ada juga sulit dibersihkan.
"Ketika saya membuka plastik untuk mencuci baju ke laundry, saya sedih melihat keadaan baju. Baju yang baru saya sewakan sekali pada pengantin ini penuh lumpur dan minyak."
Zamri pun menduga jika baju pengantin tersebut mungkin dipakai untuk pemotretan di luar ruangan di tempat yang berlumpur.
Meski sudah dibawa ke laundry, Zamri diberitahu jika minyak pada kain susah untuk dihilangkan. Insiden ini juga membuatnya demam hingga tiga hari.
Tak hanya itu, Zamri mengungkap jika baju yang disewakan ke pengantin tersebut merupakan baju custom dan dibuat khusus permintaan pengantin.
Untuk membuat baju tersebut, Zamri menghabiskan sekitar RM 3.000 atau Rp10,2 juta. Tidak hanya itu, Zamri sama sekali tidak mengenakan biaya jaminan karena tidak pernah mengalami masalah serupa sebelumnya.
"Saya menyewakan pelaminan, masing-masing sepasang baju untuk pengantin pria dan wanita serta aksesoris semuanya RM 2.500 (Rp8,5 juta)."
"Saya tak minta klien mencuci baju yang mereka sewa. Saya cuma minta agar dijaga jangan sampai rusak. Ingat semua itu sewaan bukan hak milik," tambahnya menyesal.
Sejak dibagikan ke TikTok, curhatan Zamri tersebut panen komentar dukungan dari warganet. Wedding planner ini mengungkap jika dirinya membagikan video tersebut agar pengantin lain tidak melakukan hal serupa.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat