Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Operasi plastik menjadi cara yang dipilih beberapa orang untuk mengubah penampilan mereka. Namun, operasi plastik juga dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Salah satu yang mengalami efek samping mengerikan adalah model satu ini. Ia menjalani 5 operasi plastik sekaligus dalam sehari.
Melansir The Sun, model bernama Alejandra Mercedes tersebut melakukan prosedur yaitu breast lift dan mengganti implan, sedot lemak di punggung, dan prosedur mengencangkan kulit.
Namun, akibat terlalu banyak melakukan prosedur operasi plastik, model 25 tahun ini mengalami efek samping pada puting payudaranya.
Baca Juga
-
Tampil Serba Hitam-Putih, Harga Outfit Nagita Slavina Ini Bikin Warganet Terkejut
-
Berujung Sakit Hati, Viral Kisah Wanita Lakukan Tes Kesetiaan ke Calon Suami Jelang Menikah
-
Romantis! Pria Ini Beri Hadiah Unik saat Pacar Wisuda, Bikin Buket Bunga dari Lego
-
Panen Sindiran, Wanita Ini Putuskan Pacar karena Belum Punya Mobil dan Rumah di Umur 28
-
Inilah 5 Arti Mimpi Pohon, Simbol Kemajuan Hidup hingga Pertanda Ada Orang Ingin Minta Tolong
-
5 Cara Menyimpan Panci dan Wajan agar Lebih Tertata
Hanya tiga hari setelah operasi, Alejandra menyadari bahwa aliran darah ke puting payudara terhenti dan keduanya berubah hitam.
"Yang kupelajari dari pengalaman ini adalah lebih baik melakukan satu operasi dalam satu waktu," ungkap Alejandra.
Puting payudara Alejandra mengalami masalah yang disebut nekrosis atau matinya sel-sel dan jaringan pada tubuh.
"Aku rasa nekrosis dan masalah pada penyembuhan dan rasa sakit itu dikarenakan badanku tidak bisa menghadapi begitu banyak bekas operasi untuk sembuh."
"Puting payudaraku sangat hitam dan terlihat terbakar, keduanya sudah mati."
"Aku panik dan khawatir aku akan terlihat seperti penderita kanker karena tidak punya puting payudara sama sekali," tambahnya.
Alejandra sendiri membayar USD 20.000 atau Rp286 juta untuk lima prosedur operasi plastik dalam sehari.
Menurut model ini, ia diberi krim untuk diaplikasikan di bagian yang mengalami nekrosis. Dengan begitu kulit mati akan melunak dan terlepas.
Namun, Alejandra juga mengungkap bahwa kulitnya harus digunting di beberapa bagian karena tidak bisa terlepas sendiri.
Selain itu, otot di sekitar payudara Alejandra juga sempat lepas dari jahitan sehingga ia membutuhkan operasi lain.
"Untunglah aku sembuh sepenuhnya setelah itu," ungkapnya.
Alejandra sendiri sekarang menuliskan pengalamannya itu lewat ebook yang berjudul "Results after the Cut".
Pada buku tersebut, model ini mengingatkan wanita lain untuk mempertimbangkan operasi plastik dan melakukan riset demi mengatasi efek samping yang ada.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri