![Grand Opening Mydervia Dermatology Clinic yang diadakan Selasa (22/3/2022) [Suara.com/Amertiya]](https://media.dewiku.com/thumbs/2022/03/22/58488-grand-opening-mydervia-dermatology-clinic-yang-diadakan-selasa-2232022-suaracomamertiya/745x489-img-58488-grand-opening-mydervia-dermatology-clinic-yang-diadakan-selasa-2232022-suaracomamertiya.jpg)
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ada berbagai macam perawatan yang bisa didapatkan saat Anda pergi ke klinik kecantikan. Sayangnya, belum banyak klinik kecantikan yang memberikan layanan menyeluruh.
Bukan hanya dari segi estetika, layanan yang ada seharusnya juga meliputi kesehatan kulit secara menyeluruh. Hal itulah yang ditawarkan oleh klinik Mydervia.
Dalam acara grand opening Mydervia Dermatology Clinic yang diadakan pada Selasa (22/3/2022), disampaikan bahwa layanan yang ditawarkan Mydervia mencakup perawatan estetika dan non-estetika.
Di Yogyakarta sendiri, klinik dengan fasilitas pelayanan kulit yang terpadu memang masih sangat sedikit.
Baca Juga
-
4 Zodiak Ini Cenderung Menghindari Pembahasan tentang Pernikahan, Takut Berkomitmen?
-
Cari Produk Skincare untuk Mengatasi Jerawat? Perhatikan Kandungan 6 Bahan Aktif Ini
-
Membaca Kepribadian Berdasarkan Bentuk Tangan, Coba Cek Punyamu Sekarang!
-
5 Tipe Wanita yang Mudah Bikin Pria Jatuh Hati, Ternyata Kayak Begini
-
Viral Pria Jual Baju Bekas dan Lusuh dengan Harga Rp3 Juta, Ternyata Ini Alasannya
-
Tak Melulu Bulat, Viral Lensa Kontak Bentuk Bintang hingga Kucing, Bikin Warganet Bingung
"Mydervia Dermatology Clinic merupakan perwujudan cita-cita kami selama ini untuk menghadirkan fasilitas kesehatan kulit dan kelamin yang komprehensif di wilayah DIY. Kata Mydervia berasal dari kaya My yang berarti 'saya' dalam bahasa Inggris sedangkan Dervia kami ambil dari kata 'dermatovenereologi'," ungkap direktur utama Mydervia, dr. Angela Mistralina L, SpDV.
Di Mydervia, seluruh pengunjung dapat memperoleh layanan seputar kulit di semua kelompok usia. Selain kulit, klinik ini juga melayasi dan mengatasi keluhan pada kuku, rambut, dan area seputar kelamin.

Mydervia sendiri didirikan oleh 5 orang dermatovenereologist atau dokter spesialis kulit dan kelamin lulusan Universitas Gadjah Mada.
Kelima dokter tersebut adalah Dr. dr. Satiti Retno Pudjiati, Sp.KK(K) yang memiliki pengalaman soal penyakit menular seksual, lalu dr. Listya Paramita, Sp.KK yang ahli dalam tindakan seperti injeksi botox, filler, dan bedah minor.
Kemudian, ada pula dr. Dinda Saraswati M, SpDV, dr. Kusnindita Noria R, SpDV, dan dr. Angela Mistralina L, SpDV yang ahli dalam diagnosa kesehatan kulit, termasuk kuku dan rambut di segala usia.
Selain layanan yang lebih lengkap di bidang estetika dan non-estetika, Mydervia juga melayani semua lapisan masyarakat.
Sementara bagi mereka yang hendak berkonsultasi masalah penyakit infeksi menular seksual, Mydervia sudah menyediakan ruangan privat agar privasi klien terjaga.
Tak hanya itu, diagnosis penyakit infeksi menular seksual juga bisa dilakukan di tempat tanpa mengirim hasil ke laboratorium.
MyDervia berlokasi di Jl. Wira Jaya No. 15, Condongcatur. Selain didukung oleh alat-alat teknologi terkini, ada pula apotek di Mydervia yang dapat melayani pasien hingga kalangan umum.
Sementara selama pandemi, semua dokter dan karyawan yang berada di klinik sudah mendapat vaksin serta booster, juga dilengkapi APD dan swab berkala.
Tak hanya itu, pasien yang akan melakukan tindakan perawatan untuk waktu lama juga akan diminta melakukan swab lebih dulu.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif