fashion-beauty

Inovasi Minyak Telon, UMKM Yogyakarta Berhasil Meraih Rekor Dunia

Seperti apa inovasi produk minyak telon ini?

Rima Sekarani Imamun Nissa
Selasa, 29 Maret 2022 | 18:19 WIB

Minyak telon merupakan produk lokal yang sering digunakan oleh ibu-ibu untuk menghangatkan badan. Minyak telon sendiri diambil dari bahasa jawa yaitu 'telu' yang berarti 'tiga'. Hal ini karena minyak telon memiliki kandungan minyak, yaitu minyak kayu putih, minyak adas, dan minyak kelapa. Namun, siapa sangka manfaat minyak telon kini telah diakui oleh dunia.

Novita Angraeni dan Nur Rokhma Azizah berhasil menginovasi minyak telon dengan aroma kekinian. Kedua alumni UGM ini memadukan aroma minyak telon dengan aroma teh dan bunga.

Dengan jumlah total 30 varian, produk minyak telon yang diberi nama Habbie ini berhasil memecahkan rekor dunia dan dinobatkan sebagai "Minyak Telon dengan Varian Aroma Terbanyak" oleh MURI pada 4 Maret 2022 di Semarang.

Produk obat tradisional asal Yogyakarta ini telah berhasil menggaet ibu-ibu milenial yang pada umumnya tidak begitu suka aroma khas dari minyak telon.

Minyak telon Habbie (Istimewa)

"Minyak telon merupakan local wisdom yang sudah ada sejak lama di Indonesia, tetapi dari perspektif kami, ibu-ibu milenial kurang menyukai aroma minyak telon pada umumnya. Sehingga tujuan yang pertama untuk inovasi dan kedua bertujuan sebagai pengganti parfum yang sebenarnya tidak baik untuk kulit karena kandungan alkohol di dalamnya," ungkap Novita.

"Kami melihat telon ini dengan aromatic sebagai pengganti parfum yang aman sehingga tidak hanya digunakan bayi, orang tua, tetapi juga yang lain," imbuhnya.

Penjualan minyak telon Habbie sendiri saat ini telah dapat ditemui di seluruh Indonesia. Pembelian produk Habbie ini pun sudah diminati tidak hanya di Indonesia bahkan hingga mancanegara.