Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa | Rafidah Raihany : Kamis, 25 Agustus 2022 | 13:21 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Pagelaran fashion show yang diadakan di Malaysia menjadi sorotan. Tidak hanya mendapatkan pujian, acara ini juga menuai kritikan karena busana yang ditampilkan dianggap tak masuk selera masyarakat.

Salah satunya adalah koleksi busana karya desainer Khai Kel Wen dari rumah mode Behati. Dirinya terinspirasi untuk memberikan sentuhan modern di baju tradisional Malaysia, Songkok dan Kebaya.

Melansir laman OhMyMedia, Khai menampilkan busana hasil karyanya di pagelaran Kuala Lumpur Fashion Week 2022. Acara tersebut diadakan di tengah mall yang tentunya berhasil mencuri perhatian publik.

Contohnya, pada kebaya yang seharusnya tidak memperlihatkan lekuk tubuh, Khai mengubahnya menjadi crop top. Ia juga mengubah roknya menjadi lebih pendek dan berpotongan tinggi hingga memperlihatkan bagian paha.

Hal serupa berlaku pada songkok yang digunakan oleh model pria. Kalau biasanya busana ini terdiri dari setelan kemeja dan celana panjang yang dilapisi kain sarung, Khai hanya menyisakan kemeja dan juga sarungnya. Jadi, bagian lutut laki-laki yang mengenakannya akan terlihat.

Desain yang dinilai ekstrem ini pun ditolak mentah-mentah oleh warganet. Pasalnya, perubahan ini dianggap terlalu berlebihan.

Seorang warganet berkomentar, "Jangan menghina kebaya, songkok, dan sampin seperti ini!"

"Aku merasa sangat sangat sedih, baju tradisional diubah sampai seperti ini,"  ungkap warganet lain.

"Fashion ya fashion, tapi kebaya atau baju melayu, semuanya sopan dan tertutup," komentar warganet lainnya.

Warganet lain berkomentar, "Sedih, padahal pakaian-pakaian ini kalau dikenakan nenek moyang, terlihat sopan santun."

BACA SELANJUTNYA

Rayakan Hari Kartini, Royal Ambarrukmo Yogyakarta Gelar Fashion Show Busana Muslim dari Batik