Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pagelaran fashion show yang diadakan di Malaysia menjadi sorotan. Tidak hanya mendapatkan pujian, acara ini juga menuai kritikan karena busana yang ditampilkan dianggap tak masuk selera masyarakat.
Salah satunya adalah koleksi busana karya desainer Khai Kel Wen dari rumah mode Behati. Dirinya terinspirasi untuk memberikan sentuhan modern di baju tradisional Malaysia, Songkok dan Kebaya.
Melansir laman OhMyMedia, Khai menampilkan busana hasil karyanya di pagelaran Kuala Lumpur Fashion Week 2022. Acara tersebut diadakan di tengah mall yang tentunya berhasil mencuri perhatian publik.
Baca Juga
-
Tips agar Rambut Terlihat Lebih Bervolume, Mudah Banget!
-
Lucu Banget! Begini Gaya Gemas Rayyanza Pakai Jaket Oren
-
Curi Atensi Publik, Ternyata Begini Wajah Ariana Grande Tanpa Makeup
-
Serentak di 5 Kota, Begini Keseruan Festival Smart Mom
-
Apa Saja Tanda Hubunganmu Itu Sehat? Perhatikan 5 Hal Ini
-
Hadiri Jamuan Makan Siang, Jas Kain Perca Nagita Slavina Jadi Sorotan
Contohnya, pada kebaya yang seharusnya tidak memperlihatkan lekuk tubuh, Khai mengubahnya menjadi crop top. Ia juga mengubah roknya menjadi lebih pendek dan berpotongan tinggi hingga memperlihatkan bagian paha.
Hal serupa berlaku pada songkok yang digunakan oleh model pria. Kalau biasanya busana ini terdiri dari setelan kemeja dan celana panjang yang dilapisi kain sarung, Khai hanya menyisakan kemeja dan juga sarungnya. Jadi, bagian lutut laki-laki yang mengenakannya akan terlihat.
Desain yang dinilai ekstrem ini pun ditolak mentah-mentah oleh warganet. Pasalnya, perubahan ini dianggap terlalu berlebihan.
Seorang warganet berkomentar, "Jangan menghina kebaya, songkok, dan sampin seperti ini!"
"Aku merasa sangat sangat sedih, baju tradisional diubah sampai seperti ini," ungkap warganet lain.
"Fashion ya fashion, tapi kebaya atau baju melayu, semuanya sopan dan tertutup," komentar warganet lainnya.
Warganet lain berkomentar, "Sedih, padahal pakaian-pakaian ini kalau dikenakan nenek moyang, terlihat sopan santun."
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?