
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Beberapa waktu belakangan, polusi udara Jakarta tercatat jadi yang terburuk di dunia. Situasi tersebut memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat setempat, termasuk kondisi dan kesehatan kulit.
Dokter mengingatkan pentingnya lebih rutin menjaga kebersihan kulit dan menggunakan skincare yang tepat. Pertanyaannya, bagaimana cara pilih skincare yang bisa melindungi kulit dari paparan polusi udara?
Dokter Spesialis Kulit, Kelamin dan Estetik, dr. Arini Astasari Widodo, SM, SpKK, mengungkapkab bahwa saat cuaca dan udara buruk, skincare yang dipilih harus mampu melindungi dari partikel halus polusi masuk. Caranya, pilih skincare yang fokus memperbaiki skin barrier atau lapisan pertahanan kulit dan mencegah peradangan.

"Untuk melawan efek polusi, utamanya adalah memilih produk perawatan kulit yang dapat memperbaiki skin barrier, seperti moisturizer yang mengandung bahan-bahan yang bantu menjaga skin barrier," ungkap dr. Arini, dikutip Dewiku.com dari siaran pers via Suara.com.
Baca Juga
-
Kelebihan Eau De Parfum, Benarkah Aromanya Lebih Mewah dan Awet Seharian?
-
5 Potret Mesra Denny Sumargo dan Istri, Tetap Hangat meski Kembali Diusik soal Tes DNA
-
Cantik Menawan, Ternyata Ini Konsep Makeup Bella Bonita di Acara Ngunduh Mantu
-
Hadir di Grand Final Putri Solo 2023, Selvi Ananda Tampil Memukau dengan Tas Mewah Puluhan Juta Rupiah
-
Mengenal Barbie Botox, Prosedur yang Bisa Membuat Leher Jenjang Seperti Boneka
Menurut dr. Arini, berikut beberapa tips memilih skincare cegah polusi masuk kulit yang bisa dilakukan.
Memilih pembersih wajah atau facial wash
Pilih pembersih yang lembut tapi efektif menghilangkan polutan, riasan, dan kotoran tanpa mengikis kelembapan dan barrier alami kulit. Sangat penting membersihkan wajah dua kali sehari, terutama pada malam hari untuk menghilangkan polutan yang terakumulasi.
Skincare antioksidan melawan polusi
Antioksidan akan membantu menetralkan radikal bebas dari paparan polusi sehingga meminimalkan risiko kerusakan oksidatif pada kulit.
Tabir surya spektrum luas
Sunscreen jelas wajib. Selalu gunakan tabir surya spektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi setiap hari. Ini karena radiasi UV dari matahari dapat berinteraksi dengan polusi sehingga meningkatkan kerusakan kulit.
Melembapkan wajah
Pilih pelembap yang ringan dan non-komedogenik agar memberi kelembapan pada kulit tanpa menyumbat pori-pori. Pelembap akan menjaga fungsi skin barrier alami yang penting untuk melindungi dari polusi.
Eksfoliasi kulit
Eksfoliasi dan penggunaan krim malam dengan vitamin A dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan merangsang pergantian sel. Senyawa-senyawa ini akan membantu perbaikan sel, produksi kolagen, dan mengurangi dampak penuaan atau jerawat akibat polusi.
Selain itu, dr. Arini menekankan bahwa skincare terbaik adalah menjaga gaya hidup sehat dengan tetap terhidrasi, mengonsumsi makanan sehat dan mengelola stres. Faktor-faktor tersebut berkontribusi pada kesehatan kulit secara keseluruhan serta ketahanan terhadap faktor eksternal.
"Rutinitas perawatan kulit ini membantu menciptakan perlindungan terhadap kerusakan kulit akibat polusi. Perawatan yang teratur dan konsisten adalah kunci untuk mempromosikan kesehatan kulit di lingkungan dengan polusi tinggi," ujarnya.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi