
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pesinetron Rizky Billar sering kali menjadi sorotan warganet, terlebih setelah menikah dengan pedangdut Lesti Kejora. Pria 28 tahun ini juga dikenal sering kali menggunakan barang mewah.
Bukan hanya tas dan sepatu, bahkan kaus yang ia gunakan punya harga jutaan. Ia cukup sering memakai busana dari rumah mode mewah ternama dalam kesehariannya.
Kaus Rizky Billar punya harga beragam. Namun, siapa sangka, ia bahkan memiliki kaus dengan harga mencapai belasan juta rupiah.
Dewiku.com telah merangkum 5 kaus mewah milik Rizky Billar. Seperti apa, ya? Yuk, kita simak!
Baca Juga
-
Tiup Lilin di Ultah ke-40, Luna Maya Makin Bersinar dengan Tas Rp54 Jutaan!
-
Jennifer Aninston Coba Perawatan dengan Sperma Salmon, Dipercaya Bisa Bikin Awet Muda
-
Beri Pesan Menyentuh usai Minta Izin Bawa Orang Baru, Intip 5 Potret Kebersamaan Larissa Chou Bareng Anak
-
Happy Asmara Pamer Hasil Kerja Keras Berupa Tas Mewah, Harganya Nyaris Rp50 Juta!
-
Kunjungi Candi Prambanan Bareng Suami, Sandal Erina Gudono Setara 14 Kali UMR Jogja
1. Baleciaga
2. Saint Laurent
3. Calvin Klein
4. Givenchy
5. Dior
Itulah 5 potret kaus mewah milik Rizky Billar. Mana yang paling menarik menurut Anda?
Tag
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif