Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Fuji mengaku sangat mengandalkan bra strapless setiap kali mengenakan baju yang agak terbuka pada area bahu. Dia juga akan memilih bra tanpa kawat karena menurutnya lebih nyaman dipakai.
Bukan sekedar pakaian dalam, bra adalah fashion item yang sangat penting bagi perempuan untuk melindungi area sensitifnya. Bra juga bisa mendukung gaya busana pilihan seseorang.
Menyadari pentingnya hal itu, Fuji mengungkapkan bahwa dirinya lebih nyaman memakai bra tanpa kawat. Bra tanpa tali alias strapless juga jadi andalannya, terutama saat ingin berpakaian dengan model terbuka.
Fuji bahkan punya brand favorit. Lewat unggahan Instagram Story, dia menyebut Hello Werme sebagai merek lokal kesukaannya.
Baca Juga
-
5 Gaya Busana Amanda Manopo, Bisa Jadi Inspirasi Mode Sehari-hari
-
Stres Bisa Bikin Punggung Jerawatan, Begini Cara Mengatasinya
-
5 Arti Mimpi Bajak Laut, Berkaitan dengan Berbagai Pertanda Buruk
-
5 Gaya Kompak Ayu Ting Ting dan Bilqis Khumairah, Ibu-Anak Rasa Kakak-Adik
-
Tips Cantik Alami! Fuji Ungkap Rutinitas Skincare Andalannya
"Ini aku beli dari Hello Werme. Ini tuh nggak endors, beneran aku pakai, aku beli sendiri. Ini ada yang buat kemben, jadi kalau pakai baju yang terbuka gitu aman. Dia seamless, jadinya gak nyeplak dan udah ada pads," ungkap Fuji, dikutip dari Suara.com.
Mengintip salah satu plafform e-commerce, bra strapless tanpa kawat yang dipakai Fuji harganya diperkirakan mencapai Rp159 ribu. Harga ini cukup terjangkau mengingat kualitas produk yang tidak mengecewakan.
Sementara itu, bra tanpa kawat dinilai lebih sehat, terutama bagi ibu menyusui. Melansir Hello Sehat, bra berkawat disebut dapat menghambat produksi ASI karena memicu penyumbatan pada saluran ASI dan menyebabkan mastitis. Hal ini juga sudah dikonfirmasi oleh lembaga kesehatan La Leche League International.
Oleh karenanya, ibu menyusui disarankan menghindari penggunaan bra berkawat, terlebih pada bulan-bulan awal sejak persalinan.
Di sisi lain, bra berkawat yang kerap disebut bisa memicu kanker payudara hanyalah mitos. National Breast Cancer Foundation di Amerika Serikat menegaskan bahwa tak ada jenis bra tertentu yang terbukti menimbulkan kanker.
Memilih bra berkawat atau tidak pada dasarnya tergantung pada kebutuhan, aktivitas, dan ukuran payudara. Bagaimanapun, bra dengan ukuran yang tidak pas akan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri