Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Basuki Tjahaja Purnama dan istrinya, Puput Nastiti Devi, turut menghadiri perayaan ulang tahun Ashanty ke-40. Gaya busana pasangan ini pun tak lepas dari sorotan.
Pada momen itu, Ahok berbusana formal mengenakan setelan jas berwarna biru navy dengan dasi senada dan inner kemeja putih. Gayanya tampak serasi dengan sang istri.
Puput Nastiti Devi tampil elegan memakai dress beludru hitam dengan detil kerah cheongsam. Riasan natural pun memancarkan kecantikannya istri Komisaris Utama Pertamina itu.
Puput melengkapi gaya busananya dengan clutch bag berwarna senada. Tak sembarangan, ternyata fashion item adalah produk keluaran rumah mode asal, Prancis Yves Saint Laurent atau YSL.
Baca Juga
-
Apa Itu Body Count? Ternyata Maknanya Bisa Berbeda-beda
-
Bisa Mengatasi Kerusakan Rambut, Yuk Cari Tahu tentang Minyak Camellia
-
6 Arti Mimpi Gajah, Saatnya Menghadapi Rasa Takut di Dunia Nyata
-
Perankan Dasiyah dalam Serial Gadis Kretek, Begini Ribetnya Proses Makeup Dian Sastrowardoyo
-
Siapa Bilang Perempuan Tak Boleh Pendekatan Duluan? Simak 6 Tips Ini
Dilansir dari Suara.com, harga tas mewah yang dibawa Puput ternyata cukup fantastis. Mengutip laman ysl.com, koleksi Classic Cassandre Chain Wallet yang terbuat dari kulit grain de poudre tersebut harganya mencapai USD1,790 atau kira-kira Rp27,8 juta.
Penampilan Puput Nastiti Devi membuat banyak orang terdorong untuk mengaitkannya dengan gaji Ahok sebagai sebagai Komisaris Utama Pertamia.
Nominal gaji direksi serta komisaris Pertamina tercantum pada Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-13/MBU/09/2021 tentang Perubahan Keenam Atas Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
Gaji direktur utama ditetapkan melalui pedoman internal yang ditetapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Besaran tersebut ditetapkan melalui RUPS atau Menteri BUMN setiap tahunnya.
Gaji Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), yakni sebesar Rp170 juta per bulan. Hal ini disebutkannya pada tahun 2020 kala menyinggung nominal gajinya sebagai gubernur. Dia juga mengaku dapat bonus sebesar 1% dari keuntungan perusahaan. Seluruh keuntungan tersebut dibagikan ke seluruh direksi, komisaris hingga VP.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat