Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bunga Citra Lestari (BCL) tengah menjalankan ibadan umrah bersama keluarganya. Dia pun tak lupa membagikan momen-momen di Tanah Suci bersama suami, Tiko Aryawardhana, dan anaknya, Noah Sinclair.
Namun, banyak warganet menyoroti bulu mata palsu BCL. Mereka pun mempertanyakan bagaimana hukum Islam memandang penggunaan bulu mata palsu saat beribadah.
"Eyelash setahuku menghalangi wudhu. Benar nggak, sih?" komentar seorang warganet.
Dilansir dari Suara.com, Ustaz Abdul Somad (UAS) pernah membahas perihal bulu mata palsu tersebut. UAS mengungkapkan bahwa Allah melarang wanita untuk mengubah penampilannya. Dijelaskan juga bahwa Allah melarang perempuan membuat tato, mencabut bulu mata, melakukan operasi plastik, dan sebagainya.
Baca Juga
Sementara itu, dikutip dari islam.nu.or.id, tidak ada dalil khusus yang menyebut soal boleh atau tidak menyambung bulu mata. Hukumnya kemudian disandingkan dengan hukum menyambung rambut.
"Allah melaknat orang yang menyambung rambutnya dan yang minta disambung rambutnya." (HR Al-Bukhari)
Dari hadist tersebut, para ulama sepakat bahwa menyambung rambut, termasuk bulu mata, merupakan aktivitas haram karena beberapa faktor yang kemungkinan menjadi unsur bulu sambung tersebut, di antaranya:
- Bulu sambungnya adalah benda najis.
- Bulu sambungnya berasal dari orang asing yang tidak boleh dipandang.
- Bulu sambungnya berasal dari hewan yang halal dimakan.
Ketiga faktor di atas, disebutkan oleh Imam Ar-Rafi'i yang artinya sebagai berikut.
"Alasan diharamkannya praktik menyambung adalah karena bulu yang dipakai boleh jadi bulu yang najis, atau bulu dari orang asing yang tidak boleh dilihat, meskipun pendapat ini berdasarkan salah satu dari dua pendapat. Kemudian, andai ia berasal dari bulu hewan, sedang si pemakainya adalah perempuan yang belum bersuami, maka boleh jadi mengundang tuduhan tidak baik." (Ar-Rafi’i dalam Fathul ‘Aziz bi Syarh al-Wajiz, jilid IV, halaman 30).
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri