Jumat, 05 Januari 2024 | 09:00 WIB
KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) Pusat melayangkan teguran untuk acara "Brownis", khususnya penampilan Ivan Gunawan. Sang desainer pun menanggapi teguran tersebut.
"Program ini kedapatan menampilkan adegan yang mengarah pada penormalan laki-laki bergaya perempuan yang dipertontonkan kepada khalayak," demikian bunyi teguran KPI Pusat, dikutip dari unggahan akun Instagram resmi.
"Pelanggaran ini terjadi pada 30 Oktober 2023 pukul 12.38 WIB berupa penampilan a.n Ivan Gunawan menggunakan pakaian, riasan, aksesoris, dan bahasa tubuh kewanitaan."
Baca Juga: Tes Kepribadian: Angka Favorit Bisa Mengungkap Karakter Seseorang
KPI Pusat juga menuliskan, "KPI meminta Trans TV untuk melakukan perbaikan internal dan tidak lagi mengulangi pelanggaran yang sama."
Loading...
Di kolom komentar unggahan terkait, Ivan Gunawan terlihat menanggapi teguran yang dilayangkan KPI Pusat.
Baca Juga: Ini Cara Kunto Aji Mengatasi Bau Ketiak, Bukan Mengandalkan Deodoran
"Kenapa lo nggak tegur Haji Rora Irama pakai hak terus pakai selendang," tulis Ivan Gunawan.
Setelahnya, Ivan Gunawan juga membuat unggahan di akun Instagram pribadi. Dia menyampaikan pandangannya sebagai desainer terkait gaya busana yang dipermasalahkan KPI Pusat.
"Sebagai fashion designer yang profesional selama 20 tahun, rasanya tidak pantas di telinga saya kalau apa yang saya pakai itu dikomentari oleh satu institusi yang hanya baku, pemikiran mana baju laki-laki seharusnya dan mana baju perempuan seharusnya," ungkap Ivan Gunawan dengan mengunggah foto hitam putih.
"Fashion is not like that. Fashion is how you discribe who you are, fashion is no limit, fashion is creativity," lanjut Ivan Gunawan.
Sang desainer juga mengungkapkan, "Mungkin saya tinggal di negara yang sampai hari ini belum mau menerima sebuah kebebasan fashion. Kita masih terbentur sebuah aturan."
Baca Juga: Jarang Mandi Kayak Tasya Farasya? Dokter Kulit Ternyata Bilang Begini
"Memang saya yang salah. Mau bergaya itu di panggung fashion, bukan di televisi, jadi selama ini saya salah panggung," pungkasnya.