Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Salah satu masalah kulit yang paling dikhawatirkan adalah penuaan dini. Tak heran, banyak orang menggunakan berbagai produk perawatan wajah untuk mencegah maupun mengatasinya.
Penuaan alami kulit yang dikombinasikan dengan stres sehari-hari ini bisa mengurangi kadar kolagen dan membatasi autophagy, yakni proses alami tubuh untuk membuang sel-sel yang rusak dan tidak berfungsi sekaligus menggantinya dengan sel-sel baru.
Proses autophagy berfokus pada kemampuan alami kulit untuk memicu pembaharuan kulit serta memainkan peran penting dalam melawan faktor lingkungan seperti paparan sinar UV, polusi, dan suhu ekstrem.
Namun, kemampuan autophagy akan menurun seiring bertambahnya usia. Ada pula pengaruh faktor eksternal seperti paparan sinar UV dan polusi.
Baca Juga
Akibatnya, seseorang mungkin mengalami masalah munculnya garis halus dan keriput serta elastisitas kulit yang berkurang. Bisa juga menyebabkan bercak pigmentasi berlebihan dan munculnya tanda-tanda penuaan akibat paparan sinar matahari, seperti noda hitam.
Selama ini, orang-orang telah mengenal niacinamide sebagai rajanya bahan pencerah. Namun, hasil riset 15 tahun Pond's Skin Institute, menemukan inovasi kandungan yang mampu meningkatkan efektivitas niacinamide, yaitu e-resorcinol.
Niacinamide dinilai mampu mencerahkan wajah dan menyamarkan noda hitam, tetapi punya keterbatasan. Niacinamide cuma menargetkan transfer melanin, tetapi tak menghambat melanin dari akar dan kurang efektif dalam menyamarkan noda hitam pada lapisan yang dalam.
Kombinasi niacinamide dan e-resorcinol menjadi NiasorcinolTM teruji klinis mampu meningkatkan kemampuan autophagy untuk mendegradasi melanin berlebih, menghambat atau memblokir melanin dari akar, dan menghambat pembentukan dan penumpukan noda hitam yang membentuk flek membandel sehingga kulit akan berada pada kondisi terbaiknya dan terlihat mulus bercahaya.
NiasorcinolTM meniru cara kerja tirozin, yakni asam amino yang menghambat produksi melanin berlebihan. Kandungan ini juga terbukti mengurangi faktor pertumbuhan keratinosit pemicu kantung-kantung cekung di bawah permukaan kulit, tempat melanin dapat menumpuk.
Pond's juga memperkenalkan inovasi lain, yaitu penggabungan Hexylresorcinol + Retinol-C + Niacinamide menjadi Hexyl-RetinolTM. Ini terbukti mampu membantu meremajakan kulit dengan cara menstimulasi melalui 10 tipe kolagen, berinteraksi dengan 100 gen terkait autophagy sehingga membuat proses perbaikan kulit 10 kali lebih efektif.
Hexyl-RetinolTM bekerja untuk menghambat kehilangan kolagen, meningkatkan kemampuan kulit dalam memproduksi kolagen, dan merangsang proses alami pemulihannya.
Tak seperti retinol biasa yang mungkin terlalu keras bagi sebagian pengguna, Hexyl-Retinol™ bekerja di dalam kulit untuk mengurangi kemungkinan iritasi.
Jadi, jika ingin fokus pada perbaikan kerusakan mikro pada kulit, produk dengan kandungan Niasorcinol bisa membantumu mendapatkan kulit mulus cerah bercahaya. Jika ingin meningkatkan proses perbaikan kulit dan tampak awet muda, pilihlah produk yang mengandung Hexyl-Retinol.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender