Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kolaborasi apik Buttonscarves dan Kami sukses mencuri perhatian. Dua brand lokal modest fashion ini melahirkan karya bersama bertajuk Kimmonia yang berarti perempuan hebat.
CEO Kami, Istafiana Candarini, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini adalah sesuatu yang sangat dinantikan para konsumen mereka sendiri, yakni BSLady dan KamiPeople.
"Kolaborasi ini terjadi kurang lebih dua tahun lalu ketika ada percakapan antara kita berdua, yang ternyata KamiPeople dan BSLady juga minta kita colab. Akhirnya kita mengiyakan untuk colab," ungkapnya, dikutip dari Suara.com.
Perempuan yang akrab disapa Irin tersebut kemudian menerangkan keistimewaan Kimmomia. Hasil kolaborasi ini menyatukan DNA dari Buttonscarves dan Kami ke dalam setiap koleksinya.
Baca Juga
Bahan busana twill satin menjadi gaya baru pada koleksi kolaborasi tersebut. Tunik dan dua jenis gaun dibuat dengan bahan yang ringan dan lembut tanpa menjadikannya terlihat transparan. Gaun juga dibuat dengan model lipit-kotak dengan siluet asimetris.
CEO dari Buttonscarves, Linda Anggrea, memaparkan, setiap motif yang ada di Kimmonia kebanyakan diambil dari produk paling laris dari kedua brand. Namun, dia tak menampik adanya kesulitan dalam mentukan pilihan warna terbaik karena keduanya punya ciri khas yang sama-sama kuat.
"Ibaratnya kalau Kami itu anak baik-baik yang sutle, kalau Buttonscarves lebih enerjik. Jadi memang kita menyatukan dua DNA yang kita rasa output-nya bikin kita bangga," tuturnya.
Linda dan Irin berharap, koleksi kolaborasi ini bisa menginspirasi perempuan dalam menjalani perannya yang luar biasa. Keduanya memahami, bahwa saling memotivasi dan memberikan dukungan antar perempuan adalah instrumen paling kuat.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi