Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Para remaja biasanya aktif melakukan berbagai kegiatan di luar ruangan sehingga sering terpapar matahari yang mengandung sinar UV. Padahal, radiasi yang mengenai kulit secara berlebihan tentu saja dapat memicu masalah kesehatan kulit.
Hanya saja, belum banyak remaja menyadari bahaya tersebut. Itulah yang melatarbelakangi MS Glow dan klinik kecantikannya menggelar Glow to School. Program ini menekankan pentingnya melindungi kulit sejak dini dari bahaya sinar UV bagi remaja.
Glow to School diadakan sepanjang Februari hingga Maret 2024 dengan menyasar puluhan sekolah di Indonesia, salah satunya SMK Taman Siswa 1 Jakarta.
"Sejak dulu saya sangat concern terhadap perawatan kulit khususnya wajah, oleh karenanya saya selalu ingin memberi pengaruh dan juga berbagi pengetahuan bahwa skincare itu penting," ungkap founder MS Glow, Shandy Purnamasari.
Baca Juga
Shandy mengungkapkan, masih banyak orang yang salah kaprah soal beda penggunaan skincare dan kosmetik.Skincare dianggap bagian dari gaya-gayaan, padahal penting fungsinya untuk melindungi kulit dan tubuh dalam jangka panjang.
"Sekolah memang bukan ajang adu kecantikan dengan makeup tebal, namun sangat penting bagi generasi muda untuk menyadari betapa pentingnya perawatan kulit agar tetap sehat," ujar dia.
Ditekankan pula bahwa Indonesia adalah negara tropis yang diberi limpahan sinar matahari sepanjang tahun. Artinya, masyarakat berisiko tinggi terpapar sinar ultraviolet secara berlebihan.
"Inilah yang menjadi alasan bagi kami perlunya memberi pemahaman tentang pentingnya menggunakan tabir surya sejak dini," tuturnya.
Salah satu dokter yang praktek di klinik kecantikan MS Glow, dr.Prima Bachrul Alam, mengatakan bahwa kulit anak dan remaja lebih sensitif serta rentan mengalami kerusakan akibat sinar UV. Sinar UVA bisa mempercepat penuaan kulit dan menyebabkan keriput serta flek hitam, sementara sinar UVB dapat memicu kulit terbakar.
Jika kulit sering terpapar sinar UVA dan UVB, risiko terkena kanker kulit pun semakin besar. Efeknya sendiri bisa dirasakan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Oleh karenanya, kulit perlu dilindungi dengan sunscreen atau tabir surya.
"Produk skincare ini baik untuk digunakan secara rutin setiap hari," kata sang dokter pada Glow to School di SMK Taman Siswa 1 Jakarta, belum lama ini.
Supaya optimal, penggunaan tabir surya harus dilakukan dengan benar. Selain itu, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat membeli tabir surya, utamanya kandungan sun protection factor (SPF) dalam produk sunscreen.
Diterangkan dr.Prima bahwa SPF umumnya tercantum pada label kemasan. SPF 15 biasanya cuma dapat menahan 93 persen radiasi sinar UVB selama 2,5 jam di luar ruangan, SPF 30 mampu menahan 97 persen radiasi dengan tingkat ketahanan hingga lima jam, sementara SPF 50 mampu menahan sinar UV hingga delapan jam.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
Berita Terkait
-
Musim Hujan Harus Pakai Sunscreen atau Boleh Skip? Ini Kata Dermatolog
-
Santai Pakai Sunblock Super Tebal, Luna Maya: Dibilang Cemong, Bodo Amat!
-
Perbedaan Sunblock dan Sunscreen, Sama-Sama Lindungi Kulit dari Sinar UV
-
Jaga Kulit dari Sinar Matahari, Simak 3 Zat yang Harus Ada saat Memilih Tabir Surya