Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Cuaca tak menentu akhir-akhir ini berisiko memicu berbagai masalah kulit, mulai dari jerawat hingga penuaan dini. Penggunaan produk skincare menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan kulit wajah.
Hanya saja, tidak bisa dipungkiri masih banyak orang belum rutin dan disiplin menggunakan skincare. Sebagian di antaranya melakukannya karena belum mengerti cara penggunaan skincare yang tepat dan baik.
Lalu, bagaimana penggunaan skincare yang baik dan benar? Dermatolog dr. M. Akbar Wedyadhana, Sp.KK FINSDV, FAADV mengatakan, jika belum rutin merawat kulit, bisa dimulai dengan skincare dasar. Ini adalah langkah awal untuk merawat kulit di tengah perubahan cuaca alih-alih langsung menjalani perawatan seperti laser atau suntik.
"Nggak usah bicara tindakan advance seperti laser atau suntik, tapi dengan memakai skincare yang benar dan baik, bisa berkhasiat, sudah cukup," ungkap dia dalam acara Interbat Aesthetic Xtracare ‘The World’s First Ionic Skincare System, Selasa (20/2/2024), dilansir dari Suara.com.
Baca Juga
Sang dokter menyarankan untuk memulai dengan memilih skincare basic secara rutin, yakni mulai dari mencuci wajah, memakai pelembap, hingga penggunaan sunscreen.
Hal yang kerap jadi masalah adalah cara penggunaan yang kurang tepat sehingga manfaatnya kurang optimal. Sangat disarankan untuk mencari informasi dari sumber terpercaya terkait penggunaan skincare dengan baik dan benar.
“Kalau kita dilihat di sosial media banyak edukasi tapi masih banyak yang kurang pas gitu. Jadi memang customer dan viewers bingung mana yang harus diikutin. Jadi misalnya pemakaian sunscreen yang ini bilang apa, yang satu bilang apa. Untuk itu harus diperhatikan hal-hal seperti ini. Kalau dulu dapat informasi dari dokter, tapi sekarang dari media sosial juga sudah bisa diakses," papar dr. Akbar.
Penggunaan skincare secara benar akan membantu melindungi kulit di tengah cuaca yang tidak menentu. Hanya saja, jika tidak adanya perubahan berarti atau kondisi kulit malah memburuk, ini bisa menandakan adanya kesalahan pada penerapan skincare.
"Misalnya sunscreen itu takarannya 1 sendok teh. Misalnya dipakai pergi ke pantai terus tapi tetap hitam, berarti memang pemakaiannya salah karena secara tipis jadi mataharinya masih tembus. Jadi memang agak banyak, memang begitu pengaturannya," ujar dr. Akbar.
Memilih skincare yang baik dan cocok saja tidak cukup, melainkan juga harus diikuti dengan pemakaian yang benar.
"Gunakan produk-produk yang memperbaiki barrier sistem pertahanan kulit dan meregenerasi untuk kulit baru. Karena berkaitan dengan cuaca dan iklim kulit jadi rusak. Jadi memang harus dikompensasi dan harus diimbangi dengan perawatan terbaik," tandasnya.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?